ASRAF : Satuan Tugas Penanggulangan Tanggap Darurat Banjir Dan Longsor Diperpanjang Hingga 14 Januari 2024.

Kerinci – jurnalpolisi.id

Akibat meluasnya bencana banjir dan longsor, Pemkab Kerinci Provinsi Jambi, Pada rapat evaluasi dipimpin Pj. Bupati Kerinci Asraf.S.Pt,M.Si resmi memperpanjang masa penanggulangan tanggap darurat bencana banjir dan longsor sampai 14 Januari 2024.

”Asraf Pj Bupati kerinci didampingi Dansatgas Penanggulangan Banjir dan Longsor Dandim 0417 Kerinci Letkol Inf Andy Irawan,SH dan Sekda Kerinci Zainal Efendi, melakukan kegiatan Rapat Evaluasi di Posko di Kantor Camat Air Hangat “

‘’Semula posko Satgas Penanggulan Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci, di jadwal kan dari tanggal 01 Sampai 07 Januari 2024. Namun kondisi bencana banjir makin meluas, sehingga terulang kembali dibeberapa titik tanah longsor”.

‘’Dijelaskan Pj. Bupati Asraf, setelah dilakukan rapat evaluasi bersama Dandim 0417 Kerinci Letkol Inf Andy Irawan,SH Selaku Dansatgas juga dihadiri Sekda Kerinci Zainal Efendi serta Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci, dengan ini sepakat memperpanjang masa penanggulan tanggap darurat Banjir dan Longsor di Kabupaten Kerinci.

‘’Seperti dijelaskan oleh Pejabat Bupati, berdasarkan laporan disampaikan oleh Dansatgas penanggulan banjir dan Longsor, jumlah rumah warga masih tergenang air cakupan meluas, semula terjadi 13 Kecamatan sekarang telah mencakup 14 Kecamatan, tersebar di 89 Desa, yang dihuni oleh 76.779 KK dan 18.293 Jiwa ”jelas Asraf.

Demikian yang terjadi kerusakan pada infrastruktur seperti jembatan yang mengalami kerusakan 19 unit, longsor terjadi 84 titik, kondisi semula sudah dikerjakan, dampak tinggi curah hujan, longsor kembali terjadi.

‘’Hal sama terjadi juga mengalami kerusakan, fasilitas pendidikan 49 unit, Fasilitas Kesehatan 5 Unit, lahan pertanian terendam air sampai sekarang seluas 621,5 ha terutama lahan sawah, dampaknya jelas nantinya terancam gagal panen, sedangkan rumah masyakarat masih tergenang air sekitar 4.298 rumah. ’’Jelas Asraf.

‘’Dari data tersebut yang dipaparkan Dansatgas penanggulan Banjir dan Longsor, pada rapat evaluasi, dari awal penetapan tanggap darurat tanggal 01s/d 07 Januari 2024, karena dampak banjir peningkatannya cukup signifikan. Pada rapat evaluasi, status tanggap darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Kerinci di perpanjang sampai tanggal 14 Januari 2024,”Tegas Asraf

‘’Keputusan ini diambil, karena kebutuhan untuk membantu masyarakat masih tinggi. Juga, dampak lainnya yakni pada longsor, Kesehatan, Pendidikan dan sektor Pertanian.

“Kita juga cukup kuatir sebagai mana disampaikan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) kerinci, yang memprediksi, kemungkinan turun hujan lebat akan terus berlangsung sampai dengan Bulan April 2024,” katanya.
(Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *