Program Bandung Barat Caang Diduga Tebang Pilih, Kades Cipada Di Cisarua Seperti Dianak Tirikan Dishub KBB

BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id

Program Bandung Barat Caang merupakan salah satu janji politik dari pasangan Aa Umbara Sutisna – Hengki Kurniawan (Akur) pada saat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018 lalu.

Melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (Dishub KBB) pada bulan September lalu, di akhir masa jabatan Bupati Hengki, Program Bandung Barat Caang menargetkan di akhir tahun 2023 ini bisa memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 6.000 unit sepanjang 235,72  kilometer yang tersebar di 16 Kecamatan untuk Jalan Kabupaten dan Jalan Desa. Namun dalam pelaksanaannya terkesan tebang pilih, dan menuai pertanyaan dari warga sampai Kepala Desa.

Seperti yang diungkapkan oleh Ujang Dahlia selaku Kepala Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, KBB, Kamis (7/12/2023).

“Dari arah Cikalong sampai ke wilayah Desa Sadangmekar itu sudah dipasang pondasinya sesuai dengan barcode yang sudah dipasang. Terus saya melihat dari Sekolah Polisi Negara (SPN) yang jalur ke Tugumukti itu sudah ada, tapi kenapa untuk Desa Cipada dan Desa Pasilangu itu belum ada satu titik pun yang mau dibangun,” katanya.

Nah, sambung Ujang Dahlia menanyakan, apa untuk Desa Cipada dan Desa Pasirlangu itu tidak ada pembangunan buat penerangan jalan.

“Padahal barcode sudah dipasang di semua jalur yang dari arah Cikalong dan ke SPN,” imbuhnya.

Lebih lanjut diharapkan olehnya, mudah-mudahan pertemuan dengan rekan media ini bisa disampaikan langsung ke Dishub KBB, bahwa Cipada merasa di anak tiri kan.

“Ya jadi anak tiri. Kenapa desa-desa lain sudah dipasang, tapi untuk Desa cipada dan Pasirlangu ini belum. Selaku Kepala Desa saya mohon ke pihak Dinas, mudah-mudahan pihak dinas mempercepat pembangunan penerangan jalan buat ke Desa Cipada dan Pasirlangu,” ucapnya.

Bukan hanya Kepala Desa Cipada saja yang mengeluh soal pemasangan PJU, warga Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, KBB juga mempertanyakan, apakah Dishub KBB mampu menyelesaikan Program Bandung Barat Caang hingga akhir Desember 2023 ini. Sedangkan, sejumlah titik ditemukan di wilayah Kecamatan Ngamprah masih berbentuk cor`an, belum ada tihangnya.

“Sebenarnya masih ada atau tidak anggaran untuk PJU itu, kok cuma dikasih cor`an semen doang. Tihang sama lampu kapan dipasangnya,” tanya warga yang namanya enggan disebutkan, pada Jum’at (8/12/2023).

Ia berharap, Dishub KBB dapat menepati janji pimpinannya. “Jika tidak selesai tahun ini, artinya perencanaan sampai pelaksanaan program itu ada yang janggal”.

RED – INVESTIGASI
DRIVANA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *