Pemerintah Pekon Negeri Ratu Ngambur Segera Panggil Oknum PNS yang beranisial SB Pemilik Pasar Elegal Yang di Duga Merugikan Aset Pemerintah.
Pesisir Barat Lampung – jurnalpolisi.id
Pemerintah Pekon Dan Pemerintah Daerah Segera Panggil Oknum Pns (Pegawai Negeri Sipil) Subhan Pemilik Pasar Elegal Yang Tidak Mengantongkan Izin Dari Pemerintahan Pekon Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Minggu (03/12/23)
Pengurus Pasar minggu Milik Pemerintah Mengeluh Adanya Pasar tersebut Sepi Pedagang Di Dalam Kios Yang Sudah Di Bangun Oleh Pemerintahan Pekon Terjadi Pengalihan Untuk Menjual Di Pasar Iligal Milik Oknum Pns (Pegawai Negeri Sipil) Yang Seharusnya Mengerti Dalam Melaksanakan Usaha Yang mana Akan Menjadi Panutan Masyarakat Bukan Sebaliknya Mencendra Nama Baik Pns Sepertinya Ini Unsur Senghaja Demi Uang Tampa adanya Musyawarah Kepada Pemerintahan Setempat.
Di mohon Kepada Dinas Pendidikan Untuk Menegur Oknum Guru Pns Yang Bernama Subhan Sudah Melanggar aturan Dimana Telah Merugikan Ased Pekon
Keluhan Pengurus Pasar Di Sampaikan Kepada Awak Media Dengan Muka Sedih Kok Pedagang Sudah Banyak Yang Pindah Ke Pasar Milik Peribadi Yang Tidak mengantongkan Izin Ini Harus Di Selesaikan Dengan Bijak Karena Semuanya Ada aturan Agar Tercipta Pasar Yang Aman Dan Damai
Menurut Pengunjung Pasar Atau Pedagang Sudah Banyak Yang Bingung Karena Tarik Menarik Tempat Seperti Contohnya Saja Di Parkiran Asal Tempat Tampa Ada pelindung Atau Karcis Ini akan Mengakibatkan Terjadi Keributan Dengan Sesama Pedagang Dimana kendaraan Yang Banyak Di tarik Uang Yang Tidak Jelas Perizinannya Ini Di Duga Pungutan Liar(Pungli)
Pengurus Pasar Rasid Berharab Dengan Dinas Terkayit Segera Pasar milik Pemerintah Di Aktifkan Secara Bersenambungan Agar Semuanya Baik pedagang Dan Pembeli Sama Sama Mendapatkan Kenyamanan Dalam Waktu Berjualan Di Pasar Tersebut Ujar, rasid.
Sambung Sebagai Pengurus pasar Bagian Perempuan Yang namanya Tidak Mau Di Publikasikan Berharap Dan meminta Pemerintahan Untuk Tegas Dalam Membangun Kemasalahan Umat Jangan Takut Dengan Segelintir Orang Yang Memikirkan Kantong peribadinya Tampa Memikirkan Orang Banyak Segera di Tindaklanjuti agar Pasar tersebut Jangan Kucar kacir apa bila Kendaraan Baik Roda Dua atau Roda Empat Ada Yang Hilang Yang Jadi Susahnya Nanti Adalah Pemerintahan Setempat Karena Pasar Minggu Ini Sudah Di Resmikan Berapa Tahun Yang Lalu Artinya sudah ada Kekuatan Hukum nya. (Zulfikar)*
