Di Duga Proyek Siluman Jalan Hotmix Di Dua Kecamatan Sumberejo Dan Talang padang Inilah Faktanya

Tanggamus– jurnalpolisi.id

Pelaksanaan proyek Hotmix di dua Kecamatan sumberejo – talang padang kabupaten tanggamus, yang baru selesai pengerjaan nya, sangat diragukan kualitasnya dan dipertanyakan Warga masyarakat. Sabtu 16 Desember 2023.

Pasalnya pekerjaan Hotmix di dua Kecamatan sumberejo – talang padang tanggamus, diduga adanya kejanggalan seperti papan informasi yang tidak terpasang dan juga bangunan yang sudah selesai beberapa hari yang lalu diragukan kwalitasnya karena batu aspal Hotmix tersebut terkelupas dikorek pakai tangan, apalagi pengerjaan tersebut memakai pihak ketiga untuk pengerjaannya, sangat disayangkan CV yang memborong tidak ada yang mengetahui dan anggaran berapa yang dikeluarkan untuk pembangunan jalan di dua Kecamatan sumberejo – talang padang dan panjang, lebar serta volume tersebut.

Padahal setiap proyek harus terpasang papan kegiatan informasi karena memudahkan warga untuk mengetahui besaran anggaran yang dikeluarkan, apalagi proyek Hotmix tersebut diajukan oleh aspirasi dewan tetapi pihak pelaksana dan CV tersebut yang mengerjakan tidak memasang papan kegiatan informasi, karena setiap proyek aspirasi dewan, baik dari APBN ataupun APBD harus terpapang papan informasi di lokasi proyek, biar masyarakat tau anggaran yang dikeluarkan.

Awak media mengkonfirmasi warga di dua Kecamatan sumberejo – Talang padang tanggamus, mempertanyakan terkait pembangunan Hotmix yang tidak memasang papan informasi kegiatan menuturkan “dirinya tidak mengetahui besaran anggaran yang dikeluarkan dan CV apa yang mengerjakannya”,

Masih kata warga ” Berkaitan pembangunan hotmix itu dari APBD dari dana aspirasi saya juga tidak tau anggaran nya berapa dan tidak tau pemborongnya”, ujar warga

Awak media bertanya kepada salah satu pekerja jalan terkait volume yang dipakai jawabnya “ya proyek siluman dan juga proyek asal – asalan dan proyek cuman untuk topeng aja”,

Masih kata pekerja ” Dari awal kerja gak ada plang anggaran, dan juga aspal yang sudah tidak layak di hotmix kan masih langsung dikerjakan, sedangkan aspalnya sudah beku masih di paksakan jadi hasilnya kerjaan hotmix amburadul”,

Masih kata pekerja lagi ketebalan hotmix nya gak sama dan kerjaan nya amburadul dan yang jaga alat berat belum dibayar dengan yang ngawal kerjaan dan anggota nya, ngawal pekerjaan belum dibayar hariannya dan lemburannya serta makan juga selalu terlambat”, jawab salah satu pekerja dengan kesal karna upah belum dibayar.

Pemuda dari dua Kecamatan sumberejo dan talangpadang menambahkan Persoalan ini lanjut pemuda “masih banyak ditemukan dilapangan oleh publik, sepertinya perpes itu tidak berlaku di proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama diduga indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak ter monitoring besar anggaran dan sumber anggarannya.

Pihak BPK dalam hal ini harus segera meninjau kelokasi proyek Hotmix tersebut agar kecurigaan publik dan masyarakat terjawab tentang transparansi dari pekerjaan, sumber anggaran yang digunakan.

(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *