4 wartawan Asal Semarang menjadi korban percobaan pembunuhan
Semarang – jurnalpolisi.id
Awal kejadian tersebut bermula saat 4 wartawan( CR) (AG,) (SG) dan (AR) melakukan perjalanan dari Semarang ke Kulon Progo melalui jalur Semarang Solo Klaten..
Jumat 1 desember 2023 sekira pukul 01:45 wib singgah di suatu warung jalur Semarang Solo
Dan di saat bersamaan bertemu lah oknum TNI Berinisial (YLS) di warung tersebut… 4 awak media Sempat bersalaman dengan YLS dan ngobrol sebentar sembari oknum tersebut bermain HP milik nya dan di pijit oleh bapak bapak punggung nya.
Tak berselang lama 4 wartawan berpamitan kepada YLS namun malah 4 wartawan tersebut dihidangkan sebuah mangga kupas,
Dengan Senang hati 4 wartawan menyantap nya
Setelah mangga habis, 4 wartawan berpamitan dengan oknum tersebut
Menurut keterangan (CR)
Saat ia dan Rombongan berjalan ke parkiran dan masuk ke mobil oknum YLS tersebut menyusul Kami di parkiran dan Sempat berbincang bahwa Rekan YLS hendak punya bisnis projek di semarang dan akan mengontak kita untuk di bantu saat projek itu berjalan… Dan Sempat melihat YLS berbicara kepada seseorang melalui ponsel nya
Tanpa Rasa Curiga kami keluar dari parkiran warung… Saat mau keluar dari parkiran, rombongan kami melihat di depan jalan ada sebuah truk bok kabin hitam dan bok nya berwarna putih Aluminium berhenti persis di pinggir jalan seakan menunggu rombongan kami untuk keluar dahulu…. Pas kita keluar benar Saja truk itu memepet mobil kami hingga hampir kluar jalur…
Atas Kejadian itu rombongan lantas mengejar truk bok tersebut saat hendak kami Salip truk itu semakin gila jalan nya Zig zag dan hampir menabrak dan membunuh rombongan….
Akhir nya kami pun kehilangan jejak
(CR) menduga percobaan pembunuhan tersebut di dalangi Oknum TNI YLS…
Truk yang di pergunakan pun diduga Sama seperti milik YLS Yang NOTABENE Adalah pemain Solar ilegal/bos Pengangsu Solar di wilayah Solo dan Sekitar nya
Sebab YLS pernah berperkara dengan Salah satu dari Rombongan wartawan tersebut
Hingga berita ini di turun kan rombongan wartawan sudah berkoordinasi dengan pihak POMDAM…
(F.Tim red)