Tidak kuat menanjak, Trailer muatan boneka terguling di tanjakan Mangkelang.
Semarang – jurnalpolisi.id
Diduga tidak kuat menanjak, sebuah truk Trailer bermuatan mainan anak anak Boneka berbahan plastik terguling di Tanjakan Mangkelang Kel. Asinan Kec. Bawen Rabu Sore 8 November 2023.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan SIK, MH, M.Si., saat memberikan keteranganya. Pihaknya menjelaskan bahwa truk Trailer bernopol H 8634 QG ini melakukan perjalanan dari arah Salatiga menuju ke arah Semarang.
“Betul bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 16.15 Wib, tepatnya di Jalan Raya Salatiga- Bawen yaitu di tanjakan Mangkelang Kel. Asinan Kec. Bawen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.” Ungkapnya
Pihaknya kembali menjelaskan kronologi kejadian, dimana terdapat 1 unit kendaraan Mikrobus yang saat kejadian berasa di belakang Trailer ikut mengalami kerusakan.
“Kendaraan Truk Trailer H 8634 QG yang dikendarai oleh Suhartoyo (63 Th) warga Kota Semarang saat sampai di lokasi kejadian tidak kuat menanjak, sehingga berjalan mundur kebelakang dan terguling. Sesaat dari arah bersamaan terdapat Kendaraan Mikrobus H 7527 OC, karena jarak yang dekat Kontainer dari truk tersebut mengenai Bagian kanan belakang Mikrobus yang mencoba menghindar. Penumpang maupun sopir Mikrobus dalam keadaan selamat semua, namun efek dari Kontainer yang terguling memenuhi 1 badan jalan dari arah Salatiga menuju ke Bawen.” Tambah Kasat Lantas.
Guna mengatasi antrian panjang akibat Kontainer truk yang terguling memenuhi 1 badan jalan, Terpantau jajaran Lalu lintas melakukan Contra Flow dari arah Salatiga menuju Bawen, diberlakukan 1 jalur baik dari Bawen ke Salatiga maupun sebaliknya.
“Sekitar pukul 17.30 Wib, Kontainer truk sudah bisa kita tepikan selanjutnya personel Lalu lintas melakukan pengaturan guna mengurai antrian seputar kejadian kecelakaan.” Pungkas AKP Arpan.
Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan terutama kendaraan muatan barang yang memagki wilayah Kab. Semarang, apabila melakukan perjalanan dihimbau untuk tonase muatan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga dapat lancar sampai tujuan dan tidak menimbulkan gangguan Kamseltibcar Lantas, mengingat geografis jalur di Kab. Semarang banyak sekali tanjakan dan turunan sehingga kendaraan dituntut prima demi kelancaran bersama.
Koordinator liputan Jateng DIY Muchyidin