Pj Bupati Kerinci Buka Seminar Nasional untuk Transformasi Guru Menuju Indonesia Maju

Kerinci – jurnalpolisi.id

Asraf, Pj.Bupati Kerinci membuka acara Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter melalui Transformasi Guru dalam Mewujudkan Indonesia Maju”, bertempat di Aula Panti Yayasan Baitul Husna Kecamatan Siulak, Rabu (22/11/2023)

Turut dihadiri acara ini oleh Kepala Dinas Pendidikan H.Murison, Ketua PGRI, Kepala Bidang, Kasi Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Kepala Sekolah se-Kabupaten Kerinci, dan Para Guru dalam Lingkup Kabupaten Kerinci.

Pj. Bupati Kerinci Asraf dalam sambutannya, menyampaikan lebih menyoroti peran kunci guru dalam membimbing siswa, membangun karakter, dan mewujudkan Indonesia maju melalui peningkatan kualitas pendidikan.

Selain itu, Pj. Bupati juga memberikan apresiasi tinggi terhadap tema seminar, mengakui peran guru dalam membina pribadi, watak, dan jasmani siswa.

“Diharapkan guru mampu menganalisis kesulitan belajar serta menilai kemajuan siswa guna meningkatkan mutu pendidikan.

Ditegaskan Bupati, bahwa guru bukan hanya penuntun belajar, tetapi juga pemain kunci dalam transformasi sekolah,” ungkapnya.

Kemudian Pj. Bupati Kerinci Asraf menekankan bahwa kepala sekolah memiliki peran krusial dalam pengelolaan administrasi dan teknis pembelajaran. Melalui bentuk penghargaan seperti pemberian kesempatan sertifikasi guru, penyediaan sarana pendukung pembelajaran, dan pemberian insentif, diharapkan dapat mendorong kompetisi guru. Pemenuhan jaminan kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan tugas pembelajaran juga menjadi fokus utama.

“Urgensi pelatihan profesional bagi guru. Pelatihan ini dianggap sebagai sarana penting untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka.

Pj.Bupati berharap, melalui semangat belajar seumur hidup, guru dapat menjadi kaya ilmu dan terampil, membawa dampak positif pada kualitas pendidikan,” tegasnya.

Pj Bupati Kerinci Asraf juga menekankan pentingnya belajar seumur hidup. Belajar bukan hanya untuk meningkatkan kompetisi, melainkan juga untuk membentuk guru sebagai pendidik profesional. Pendidikan guru, menurutnya, bukan jaminan kompetisi; guru yang selalu belajar akan menjadi pendidik yang mampu membimbing siswa secara benar dan menyeluruh.

“Menggarisbawahi misi mendidik sebagai perbuatan yang benar. Mendidik tidak hanya mencakup aspek fisikal, tetapi juga mental, emosional, dan spiritual. Belajar seumur hidup dianggap sebagai pilihan paling benar dan mungkin, yang harus dilakukan secara sadar, teratur, dan terus menerus untuk mencapai hasil yang optimal dalam mendewasakan diri siswa, ” tutupnya.

Kemudian dilanjutkan oleh Kadis Pendidikan H.Murison menyampaikan dalam kata sambutannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.

“Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, menyoroti peran penting guru sebagai agen perubahan, yang tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga membentuk karakter peserta didik,” ungkap Kadis Pendidikan.
(Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *