Aquaculture Festival 2023 Resmi Dibuka, Beragam Produk Perikanan Siap Dipinang
November 4, 2023
Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Balai Benih Ikan Kecamatan Genteng sibuk dipadati pengunjung pembukaan Aquaculture Festival 2023 pada Sabtu siang (04/10). Festival besutan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi itu dibuka dengan Tari Dewi Saraswati yang merupakan perlambangan doa agar hasil panen ikan melimpah. Puluhan siswa dari tingkat SD hingga SMA serta mahasiswa dari beberapa kampus di Banyuwangi turut hadir pada kesempatan tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Alief R. Kartiono menyampaikan bahwa Aquaculture Festival merupakan sebuah acara yang digelar untuk menyemarakkan budidaya ikan.
“Dalam kesempatan ini, kami ingin meningkatkan minat masyarakat terhadap dunia perikanan, kami juga memamerkan berbagai kreativitas budidaya ikan yang dapat menginspirasi generasi penerus,” terang Alief.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Banyuwangi sukses mengembangkan potensi budidaya perikanan melalui program seratus seribu kolam. Program tersebut tak lain merupakan sebuah upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus upaya perbaikan gizi. Program tersebut kini telah berjalan setidaknya di lima kecamatan di Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Balai Perikana Budidaya Air Payau Kabupaten Bondowoso, Boyun Handoyo yang menyampaikan rasa kagumnya terhadap dunia perikanan Banyuwangi.
“Saya sangat mengapresiasi hasil kerja Mas Alief dan tim. Selain di lapangan, acara seperti ini juga sangat bagus karena mengandung unsur edukasi dan kolaborasi,” ungkapnya.
Aquaculture Festival semakin meriah dengan adanya lomba yang diikuti oleh siswa-siswi. Terdapat lomba fotografi bagi para siswa SMA sementara para siswa SD mengikuti lomba Ndemek Iwak.
“Tadi saya sangat senang karena berhasil menangkap ikan bersama teman-teman, asik seru basah-basahan,” ungkap Marsha, siswi SDN 4 Genteng yang berhasil menyabet juara 2 lomba Ndemek Iwak.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari. Kegiatan akan dilanjutkan dengan sesi edukasi metode mina padi dan ternak lele. Selai itu, tedapat pula stand UMKM yang menjajakan berbagai produk olahan ikan. Bagi pengunjung yang ingin membeli ikan hias pun tak perlu khawatir karena pedagang ikan hias juga turut menggelar lapaknya pada festival ini.
Dunia aquaculture di Banyuwangi sendiri telah mendapat pengakuan dari level internasional. Beberapa kali, praktisi perikanan berkunjung ke Banyuwangi untuk melakukan studi banding. Mereka tertarik karena Banyuwangi telah berhasil menerapkan aquaculture untuk beberapa jenis ikan tawar seperti lele dan nila. ” Pungkasnya “
Sumber : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Alief R. Kartiono
Pewarta : Boby Jurnal Polisi News