Ukur Tanah, Masyarakat ” Menjerit ” Diperas Oknum ASN BPN Sergai

Serdang Bedagai – jurnalpolisi.id

Belum tuntas masalah korupsi anggaran tahun 2023 yang diduga dilakukan mantan kepala BPN Sergai RL, pelecehan wanita yang juga diduga dilakukan RL kini muncul lagi masalah pemerasan yang dilakukan tukang ukur sejumlah Rp. 7.000.000 untuk mengurus sertipikat.
Hal tesebut diungkapkan salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan.
Warga tersebut diminta uang Rp. 7.000.000 oleh tukang ukur atas perintah atasannya. Dan warga tesebut keberatan karena telah membayar uang wajib ke negara melalui Bank atas dasar perintah bayar yang dikeluarkan pegawai loket BPN Sergai. Saya keberatan diminta Rp. 7.000.000 lagi. Ini sama dengan Pungli.
Kasihan kami masyarakat miskin tidak bisa punya sertipikat tanah karena kami miskin, demikian ungkap warga tersebut kepada wartawan.( Tim Jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *