Tingkatkan Ketahanan Pangan Bersama Koperasi Insan Amanah, Rang Bukik Tinggi Panen Raya

Bukittinggi – jurnalpolisi.id

Pangan akan selalu menjadi isu sentral dalam kehidupan kita, hari ini, besok bahkan sampai kimat nanti.Bukittinggi termasuk salah satu daerah yang sangat bergantung kepada daerah tetangga untuk hal yang satu ini, karena memang lahan pertanian di bukittinggi sangat terbatas.

Berbicara anggaran pemerintah daerah, Bukittinggi bisa saja punya dana yang besar, tetapi untuk menghasilkan beras bagi warganya tetap saja hal yang mustahil.

Sebaliknya daerah tetangga, Kab Agam punya area pertanian yang luas bahkan tidak terkelola dengan optimal, lahan pertanian kab Agam membentang dari Tiku sampai ke Baso, tersebar di 16 kecamatan dan 90 Nagari. Sayang nya kabupaten yang sangat luas tersebut sangat terbatas anggaran pertaniannya.

Zain Ibnu Khalis, Caleg PAN Bukittinggi Dapil Guguak Panjang melihat persoalan ini sebagai sebuah tantangan. Bagaimana masyarakat Bukittinggi juga bisa memiliki ketahanan pangan yang kuat.

Bagaimana masyarakat Bukittinggi tidak melulu harus membeli beras, apalagi pada masa² krisis yang panjang, seperti Covid 19, Krismon masyrakat Bukittinggi selalu khawatir dengan kemampuan untuak membeli beras.

Buah dari kerisauan itu, maka berdirilah Koperasi Insan Amanah, dimana semua anggota Koperasi tersebut adalah warga Bukittinggi dan program unggulan nya adalah “Basawah Di Agam” dengan slogan “Sawah kami, Bareh Kami”.

Kemarin, Minggu 29 Oktober Koperasi Insan Amanah melakukan panen raya pertama, dan semua anggota koperasi ikut merasakan suasana panen, suasana makan di sawah.

“Koperasi Insan Amanah kami dirikan untuk mencipatakan ketahan pangan bagi anggota koperasi yang merupakan warga Bukittinggi yang tidak punya sawah.

Gagasan dari Koperasi buah dari diskusi panjang dengan pak Suhatril ST,MT seorang petani yang sangat perhatian dengan nasib petani dan isu ketahan pangan.

Serta diskusi dengan bpk M Nazif, dosen ITB HAS owner IKO Mart” ungkap Zain Ibnu Khalis, pendiri Koperasi Insan Amanah.

Senada dengan itu, Suhatril ST, MT mengatkan bahwa Program Koperasi Insan Amanah merupakan kolabrasi hebat dari Bukittinggi dan Kab Agam, yang masing² memiliki kelebihan yang bisa saling melengkapi dalam pengembangan potensi utama kita. “

Sebagai potensi utama pertanian harus digarap secara bersama², khusus untuk Agam dan Bukittinggi sudah masyhur kita dengar, Bukittinggi Koto Rang Agam.

Sebaliknya tentu bisa juga berlaku Agam tampek basawah Rang Bukittinggi” tutup Suhatril ST, MT.( Syafrianto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *