Sisi Kehidupan di Perkotaan Sebagai Seorang Pemulung

Bengkalis – jurnalpolisi.id

Setiap pagi terlihat seorang Ibu paruh baya menyelusuri sepanjang jalan di depan rumah dengan menyandang karung plastil dan memegang besi sebagai pengait mencari dan mengutip bekas minuman air mineral yang sering dijumpai dipinggiran jalan, dimana rute ini biasanya dijalani ibuk tersebut antara pukul 6 sampai pukul pagi, memang suatu usaha dan pekerjaan mencari uang dengan mengumpulkan gelas dan botol air mineral yang nantinya akan dijual kepada agen pengumpul yang menjadi langganan ibuk tersebut setiap harinya,yang jelas ibuk tersebut memperoleh rupiah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Istilah pekerjaan yang dilakoni tersebut dikenal dengan sebutan Pemulung, yang mana sesuatu yang dianggap sampah oleh sebagian masyarakat bagi pemulung ternyata masih memiliki nilai ekonomisnya,namun apakah pekerjaan tersebut masuk pada pekerjaan sektor informal ? ataukah sebagai pekerjaan sampingan saja, namun realitanya di perkotaan banyak juga ditemukan pemulung, ada yang mencari di jalanan dan adapula yang stand by di tempat pembuangan sampah sementara sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah tersebut.. Penulis sofyan. Dosen tetap stIE mahaputra Riau(asmadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *