Peduli Generasi Muda TP PKK Teluk Bintuni Lakukan Sosialisasi Seks, Narkoba dan Bela Negara

Bintuni – jurnalpolisi.id

Tim Penggerak PKK Kabupaten Teluk Bintuni, lakukan Sosialisasi Program Penyuluhan Stunting, Pembinaan Bela Negara, Edukasi Seks, Narkoba, Peningkatan Minat Baca dan Jangan Boros Makan.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Distrik Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat, 20 Oktober 2023, sekira pukul: 10, 15 WIT.

Giat ini di ikuti oleh lebih dari lima ratus siswa-siswi SLTA, Pemuda-Pemudi Gereja, Remaja Masjid, Anggota Karang Taruna dan Kader PKK di Kabupaten Teluk Bintuni.

Sosialisasi di buka Ketua TP PKK Kabupaten Teluk Bintuni, Ny. Priska Pricilia Kasihiw.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK TB menyampaikan bahwa kemajuan zaman saat ini mempengaruhi kwalitas kehidupan dan perilaku masyarakat sehingga menimbulkan berbagai persoalan dalam masyarakat.

” kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita semua, terutama anak-anak usia sekolah, remaja, dan dan kaum muda-mudi, ini akan memberikan pengetahuan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga untuk menjaga anak muda dari perilaku dan pengaruh negatif” ujarnya.

Lebih lanjut Ketua TP PKK, Teluk Bintuni mengharapkan agar para peserta sosialisasi dapat mengikuti dengan baik materi yang diberikan pemateri yang berasal dari TP PKK Provinsi Papua Barat.

Ia juga menambahkan kiranya usai kegiatan ini, peserta sosialisasi dapat menyebarkan informasi yang telah di dapat kepada teman, sahabat, keluarga lingkungan masing-maaing saat pulang nanti.

Kegiatan Sosialisasi sehari tersebut di isi dengan penyampaian materi sosialisasi diantaranya :

  1. Materi Narkoba dan Bela Negara oleh Pdt. Ny. Welly Rumbarar Ketua Pokja 1.
  2. Materi Literasi dan Minat Baca oleh Ny. Meity Halatu Ketua Pokja 2.
  3. Materi Jangan Buang Makanan oleh Ny. Mathelda Baundhy Ketua Pokja dan 4. Materi Stunting dan Seks Edukasi oleh Suster Aini Ali wakil Ketua pokja 4.

Antusisme peserta terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, aktif mengikuti setiap sesi materi yang diberikan melalui diskusi dan tanya jawab, dan tidak meninggalkan ruangan hingga sosialisasi berakhir.

(RD-JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *