Baner Pun Terpasang, Nilai Fantastis Proyek SD Negeri 1 Way Harong Akhirnya Terkuak

Tanggamus ,Lampung – jurnalpolisi.id

Dengan terbit nya pemberitaan sebelumnya mengenai ketidak jelasan status pembangunan SD Negeri 1 Way Harong tentunya mengarah pada dugaan melanggar UU NOMOR 14 Tahun 2014 yang merujuk tentang informasi dan publikasi.

Akhir nya baner publikasi di pasang oleh pihak kontraktor setelah ramai nya pemberitaan dari media online dan keluhan dari pihak guru serta wali murid, pembangunan yang tak kunjung selesai tentu nya berdampak pada kegiatan belajar para siswa.

(AMR) Salah satu guru menjelaskan kepada pewarta jika di lihat dari segi pengerjaan memang pembangunan tersebut terkesan asal asalan di tambah lagi lama nya libur para pekerja membuat pembangunan itu seakan terbengkalai.

“Tak tahu bang kapan selesai, kalau untuk pembelajaran sudah tentu kita sebagai guru agak kerepotan karena siswa harus kami bagi dua waktu untuk bersekolah, ada yang masuk pagi dan ada yang sore” tutur (AMR)

Diketahui pemegang proyek pelaksana pembamgunan/rehabilitasi SD Negeri 1 Way Harong adalah CV. DITA MANDIRI dan CV. TRIJAYA WASKITA, sumber dana APBD tahun anggaran 2023 NOMOR KONTRAK. KPA/APBD/01/PML-3186476/ 20/Vll/ 2023 ,dengan nilai kontrak yang begitu pantantis Rp.401,541.000.

Raja Amirudin yang ikut andil dalam pengerjaan pembangunan gedung sekolah SD Negeri 1 Way Harong sebagai pihak pengadaan barang matrial saat berada di lokasi menjelaskan kepada tim pewarta secara tegas jika kurang nya kekuatan bangunan terutama pada bagian pondasi dan penggunaan besi yang tidak sesuai dengan ukuran.

” Rekam tidak apa apa bang penjelasan saya biar semua jelas, memang setelah saya perhatikan bangunan ini sangat kurang baik kwalitas nya, tiang cor hanya menempel pada lantai dengan bukti tiang nya goyang dan besi harusnya ukuran 10 tapi ini semuanya pakai ukuran 8″ jelas Raja Amirrudin saat di rekam oleh tim pewarta.

Suwandi selaku pemegang kontrak saat menghubungi awak media menerangkan belum bisa dikatakan salah atau kurang baik sebuah pembangunan jika belum selesai, jawaban ini tentu nya sangat tidak masuk di akal dikarenakan akan dilihat darimana lagi kekurangan pengerjaan jika telah selesai.

” Letak salah nya dimana bang, tentang kesalahan pengerjaan nanti kan bisa di bongkar dan di bangun kembali, kalau mau bertemu dengan saya datang saja ke Tanggamus” tegas Suwandi saat menghubungi awak media via hp.

Ia pun mengingatkan awak media tidak usah pusing dengan urusan pembangunan proyek yang ia laksanakan, Jelas Suwandi yang diketahui adalah salah satu Bacaleg sebuah partai politik yang akan maju di Pemilu 2024 mendatang dari parti Pohon beringin (Golkar)

Awak media yang di hubungi pun menjelaskan kepada Suwandi jika porsi se orang wartawan adalah mencari data mengelola dan publikasi sudah tentu semua sesuai dengan aturan dan tidak akan menyimpang.

(Marxel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *