7 Pemuda Gangster Meresahkan Masyarakat Kota Surabaya, Kini Polsek Tambaksari Telah Mengamankan Pelaku
surabaya – jurnalpolisi.id
Polisi mengamankan 7 remaja anggota gangster di Surabaya. Pengakuan salah satu ketua gangster yang telah diamankan itu bikin geleng-geleng kepala.
Kapolsek Tambaksari Surabaya Kompol Arie Bayu Ajie mengatakan para anggota gangster yang membawa senjata tajam itu tergabung dalam Geng Gukguk dan Suzuran.
“Penangkapan gangster ini karena ulah mereka mereka meresahkan masyarakat, para remaja ini membawa sajam saat beraksi,” kata Arie, Senin (16/9/2023).
Salah satu aksi yang membuat masyarakat geram terjadi Kamis (12/10) dini hari pukul 04.00 WIB di Kedung Cowek dan Rangkah gang Buntu.
Tidak ada korban luka atau jiwa dalam aksi tawuran itu, tetapi remaja di antaranya terbukti membawa senjata tajam. Setelah itu Tim Respati Polrestabes Surabaya dan Polsek Tambaksari mengadakan patroli.
Mereka mendapati 9 remaja yang akan melakukan tawuran. Saat diamankan, polisi mendapatkan 7 buah senjata tajam. Pengembangan terus dilakukan untuk mencari para anggota gangster lainnya.
Maka diamankan 7 orang itu. Mereka ialah Dimas Prasetyo (19) warga Kapas Madya, AP (18) warga Dukuh Setro, YM dan MS (18) warga Bulak Banteng, Dimas Danang warga Kedurus, RA (18), serta Fernando Ardiansyah.
“Setelah ditindak, dari 9 remaja itu 5 remaja yang tidak membawa senjata tajam kami minta dipanggil orang tua, Ketua RT dan RW, serta guru untuk dilakukan intervensi agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya.
Ketua Geng Suzuran Dimas mengaku kerap membuat konten melalui Instagram saat akan beraksi. Sebelum beraksi, ia juga kerap janjian dengan gangster lain melalui Instagram.
“Biasanya janjian dulu di Instagram, lalu ketemuan (di lokasi yang telah disepakati),” tuturnya.
Sementara, Ketua Geng Gukguk Rizki mengakui dia sudah pernah dipidana terkait kasus serupa. (Angga Brewok)