Upaya Mencerdaskan Anak-anak Bangsa Di Wilayah Perbatasan Papua Melalui Tenaga Didik Prajurit Satgas Yonif 122/TS

Kabupaten Kerom- jurnalpolisi.id

Terbatasnya tenaga pendidik (Gadik) di daerah perbatasan tidak menjadi penghalang untuk mencerdaskan anak bangsa, Selain menjaga perbatasan negara, personel Pos Ampas, Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/Tombak Sakti menjadi tenaga pendidik di SD INPRES Kampung Ampas Distrik Waris,Kabupaten Keerom. Senin (18/09/2023).

Danpos Ampas Letda Inf Togu Panjaitan menuturkan, pendidikan merupakan suatu kebutuhan dasar bagi individu yang berguna untuk menjalin komunikasi sosial yang berintelektual karena ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bisa di terapkan dimana saja dan kapan saja Sejak manusia dilahirkan sampai akhir hayat nya.

“Sebelum berangkat tugas kami sudah dipersiapkan sebagai tenaga pendidik dengan mendapat pembekalan pengetahuan gadik baik dari satuan maupun dari Kementerian Pendidikan Nasional. Sehingga kesempatan ini tidak kami sia-siakan untuk membantu masyarakat di wilayah perbatasan,” Ucap Danpos.

Kegiatan ini bukan hanya mengajar dalam bentuk mata pelajaran namun kita lebih mengutamakan pelajaran tentang adab/norma-norma dan budi pekerti yang luhur serta mengajarkan keterampilan peraturan baris-berbaris guna memupuk mental,disiplin dan fisik yang kuat bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tercinta.

Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.

Disamping itu Siely salah satu Guru Sekolah Dasar (SD) Inpres Ampasmenyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada personel Satgas yang telah membantu sebagai tenaga pendidik dikarenakan terbatasnya guru di SD Impres.

“Kami sangat bangga dan berterimakasih karena kehadiran bapak-bapak TNI tidak hanya menjaga perbatasan saja, melainkan turut membantu mencerdaskan generasi muda di perbatasan,”ucapnya.(kaperwil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *