Sertijab Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq Resmi Jabat Kapolsek Pondok Aren Polres Tangsel
Tangsel – jurnalpolisi.id
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto memimpin Upacara Serah Terima Jabatan sejumlah posisi strategis di jajarannya. Salah satunya adalah jabatan Kapolsek Pondok Aren.
Kapolsek Pondok Aren kini resmi dijabat oleh Kompol Bambang Askar Sodiq yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Kompol Bambang AS menggantikan Kompol Endy Mahardika.
Kompol Bambang AS bertekad memegang teguh prinsip-prinsip tersebut di mana pun dia berlabuh menjalankan amanat tugas, termasuk saat ini ketika dipercaya menjadi Kapolsek Pondok Aren Polres Tangsel.
Kompol Bambang AS adalah Perwira menengah (Pamen) Polri jebolan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri Reguler Angkatan ke-35 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri angkatan ke-56.
Pamen Polri berpangkat Melati Satu ini mengenyam pendidikan dasar Reserse Narkoba. Pendidikan yang kemudian mengantarkannya dipercaya menjadi Kapolsubsektor Sheraton Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, Kompol Bambang AS juga pernah menjabat sebagai Koordinator Sekretaris Pribadi (Korspri) Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri dan merasakan lima pimpinan yang berbeda, mulai dari Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Moechgiyarto, Komjen Condro Kirono, Komjen Firli Bahuri, hingga Komjen Agus Andrianto.
Lepas tugas dari Baharkam Polri, Kompol Bambang AS kemudian terjun ke satuan lalu lintas (Lantas). Dia pernah menjabat sebagai Kanit 4 Si SIM Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya. Kemudian diangkat menjadi Kasubbagmintu Bagrenmin Ditlantas Polda Metro Jaya. Hingga kemudian pencapaian tertingginya dipercaya menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Sebagai anggota Polri, salah satu institusi penegak hukum, Kompol Bambang AS sadar betul bahwa dirinya dan anggota Polri lainnya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Jika ada persoalan hukum, maka institusi inilah yang bergerak mencari pelaku, saksi-saksi, hingga barang bukti. Sebuah wewenang yang besar. Kewenangan ini membuat anggota Polri sering kali seolah berbenturan dengan masyarakat. Padahal wewenang itu diberikan demi menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Benturan antara Polri dan masyarakat tak jarang terjadi karena ulah segelintir Polisi yang ‘main-main’dengan kewenangannya. Wal hasil, ibarat pepatah ‘Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga’ ulah segelintir anggota Polri yang ‘main-main’ itu dapat mencoreng nama baik Polri di mata masyarakat secara keseluruhan.
Mengingat hal itu, Kompol Bambang AS menilai, setiap anggota Polri harus mengedepankan cara-cara simpatik dan humanis dalam melaksanakan tugas sehari-hari, agar tujuannya di satu sisi tercapai dan masyarakat tidak ada yang tersakiti di sisi lain.
“Perhatikan sikap pelayanan dan kedepankan komunikasi dengan masyarakat secara humanis. Senyum, sapa, salam, dan selalu jadikan kehadiran kita ada di tengah masyarakat akan membuat masyarakat menjadi aman, nyaman, dan tenang,” demikian Kompol Bambang AS pernah memberikan arahan kepada jajarannya saat menjabat Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Lebih dari itu, Kompol Bambang AS juga menggarisbawahi bahwa hasil pelaksanaan tugas akan berbuah manis jika setiap langkah dan upaya didahului dengan doa dan niat yang tulus.
“Luruskan niat, sempurnakan ibadah memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta jangan sakiti hati masyarakat dengan perilaku yang tidak terpuji,” pesannya.
Editor: Ismail Marjuki JPN