Seorang Kadus Arogansi Terhadap Wartawan Saat Dikonfirmasi

Cilacap  –  jurnalpolisi.id

Pada tahun 2023, pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap bentuk beras 10 kilo gram, Diterima 1082 KPM yang menerima BLT bentuk beras, Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.

Namun beda halnya yang terjadi di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Pembangian Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Dipungut Iuran PMI sebesar Rp.5000.-. hal tersebut tertuang dalam pesan WhatsApp antar ketua Kelompok PKH dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dalam pesan WhatsApp tersebut, KPM bertanya “Mba (SR) mau tanya besok (19/9/2023) pengambilan beras CPP ada uang 5000 untuk apa ya”? Jawab Ketua PKH “Untuk pak Bau…kita iyuran mba, kalau tidak mau iyuran tidak apa apa, yang mau aja, ungkapnya di WhatsApp.

Sontak yang menjadi pertanyaan Team Awak Media ini, adanya Penarikan iyuran sebesar Rp.5000 gunanya untuk apa?
dan kenapa baru dipungut ke warga disaat penerimaan Beras CPP?

Berdasarkan informasi Masyarakat penerima Beras CPP kepada Team media ini. menelusuri dan melanjutkan konfirmasi kepada Kadus (KS),, namun sangat disayangkan, belum selesai Awak media bicara, disambut negatif oleh Kadus KS “Saya tidak terima, anda sudah menuduh saya dan saya akan tuntut anda, “Permasalahan ini anda harus bertanggung jawab klarifikasi dikantor desa bulaksari besok Senin 25 September 2023”.

Seorang Kadus yang terpandang didusun plupusari sebagai sosok yang baik, namun saat awak media Konfirmasi hal yang disampaikan Ketua Kelompok PKH (SR) Malah terlihat Arogansi dan seakan-akan Menutupi Kebenaran informasi tersebut, sehingga menuduh balik kesalahan, bukan menjelaskan kebenaran informasi tersebut.

Investigasi awak media lanjut mengkonfirmasi Carik desa Bulaksari via terlpon whatsap terkait adanya tarikan Uang ke masyarakat Penerima CPP sebesar Rp.5000, Ungkap Carik “Angaran Rp.5000 itu bukan iyuran untuk Kadus, namun untuk iyuran Palang Merah Indonesia (PMI) yang diambil angarannya oleh setiap penerima beras CPP, dan yang tidak menerima beras (CPP) tidak akan di tarik, dan Keluarga Harapan Manfaat (KPM) yang menerima hari ini sekitar 1082” Ungkap Carik dengan jelas saat di hubungi via telepon WhatsApp. (Ful).

Bersambung….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *