Pameran Foto terbesar di Sumbar resmi digelar di Bukittinggi

Bukittinggi –  jurnalpolisi.id

Pameran foto terbesar di Sumbar resmi digelar di Kota Bukittinggi dengan menampilkan karya terbaik berupa126 foto karya jurnalis Kantor Berita ANTARA.

Dan lembaga Koninklik Instituut Voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV) Leiden, Belanda serta komunitas fotografer yang tergabung dalam Sarekat Sumatra.

Kegiatan ini diawali dengan dibuka secara resmi oleh Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Achmad Munir bersama Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di pelataran Jam Gadang, Jumat.

Hadir juga Kepala Stasiun TVRI Sumbar, Ketua PWI Sumbar, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumbar, Forkopimda Sumbar dan Pemkot Bukittinggi. Dirut RSAM Bukittinggi, Kalapas Bukittinggi serta kepala dinas se-Kota Bukittinggi.

“ANTARA lahir salah satunya dari tokoh jurnalis asal Sumatera Barat, itu sebagian tokoh dari komunitas pers yang berjuang untuk negara.

ANTARA adalah salah satu alat perjuangan negara, mendapat tugas sampai sekarang demi bangsa,” kata Dirut ANTARA, Akhmad Munir

Ia menegaskan pameran foto sengaja diselenggarakan di Kota Bukittinggi dengan latar belakang sejarah kuat pendirian bangsa Indonesia dengan menampilkan Bukitinggi sebagai destinasi wisata ke seluruh dunia.

“Kami mendukung usaha pimpinan daerah di Sumbar khususnya Bukittinggi yang serius mengangkat potensinya khususnya pariwisata, pameran foto menjadi bagian dari penugasan ANTARA dari pemerintah untuk menampilkan dokumentasi foto sebanyak enam kali setiap tahunnya,” kata dia.

Ia mengatakan Kota Bukitinggi menjadi kota ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Medan dalam penyelenggaraan pameran foto bersama pemrintah pusat dan daerah demi pengembangan ekonomi dan pariwisata.

“Semoga Pameran Selayang Minang bisa memberikan edukasi dan hiburan serta penggerak awal lahirnya pameran dokumentasi hasil karta jurnalistik di Sumatera Barat,” kata Akhmad Munir.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberikan penghargaan kepada LKBN ANTARA dan meyakini Bukittinggi bisa menjadi pusat daerah kegiatan jurnalistik di Indonesia.

“Kami mendapatkan inspirasi dengan hadirnya Pameran Fotografi Jurnalistik ini untuk menjadikan Bukittinggi sebagai daerah destinasi jurnalistik, semua bahan dan simbol serta bentuk apapun bisa menjadi bahan jurnalis di sini,” kata Wako.

Ia mengapresiasi peran jurnalis yang salah satunya mampu menjadikan sebuah kota biasa menjadi kota terbaik dan menyegerakan peran media dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidika  jurnalis dari sekolah dasar.

“Secara resmi kami berterimakasih kepada ANTARA dalam kegiatan yang diayakini memberrikan efek positif pada peningkatan ekonomi melalui kunjungan warga ke Jam Gadang dan Pasa Ateh.

Selanjutnya ANTARA akan membantu kami untuk kegiatan penghargaan Jam Gadang Award,” pungkasnya

Wali Kota Bukittinggi bersama Direktur LKBN ANTARA dalam kegiatan pameran fotografi Selayang Minang di Bukittinggi (Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *