Kabupaten Rokan Hilir Bupati Rohil Afrizal Sintong: Jangan Takut Diperiksa, Laksanakan Kegiatan Sesuai Aturan
ROKAN HILIR, jurnalpolisi.id
Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Afrizal Sintong menutup secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Sosialisasi Penerapan Smart Village yang digelar di hotel Lion Bagansiapiapi, Selasa (05/09/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh kadis PMD Rohil Yandra, dan Kadisdukcapil Rohil, Andi para datuk penghulu, ketua BPKep serta para operator aplikasi si koncang.
Dalam sambutan Bupati Rohil Afrizal Sintong Ia kembali mengingatkan kepada pihak desa yang sudah memiliki alat si koncang untuk mengoperasikannya agar bisa bermanfaat.
” Penghulu laksanakan saja kegiatannya sesuai dengan aturan, kalau sudah sesuai aturan kita tidak perlu takut. Jangan takut nanti di periksa itu dan diperiksa ini, memang iya memeriksa kita banyak mulai dari Tipikor Polres, Tipikor Polda, Kejati, Kejari, BPK, Inspekrat,” kata Bupati Rohil, Selasa (05/09/2023).
Terkait alat si koncang bupati Rohil mengharapkan kepada pihak desa untuk dapat dipergunakan, Ia tidak ingin menjadi temuan tindak pidana korupsi (Tipikor).
” Masalah si koncang, Saya minta si koncang ini betul-betul bisa kita gunakan, artinya uang ini ada manfaatnya jangan jadi benda yang tidak digunakan, ini bisa jadi temuan Tipikor, artinya disia-siakan uang nagara, tidak ada manfaatnya,” ujar Afrizal Sintong.
Diharapkan orang nomor satu di negeri seribu kubah itu kepada pihak desa maupun petugas operator untuk memanfaatkan si koncang.
‘Maka kami minta kepada operator supaya harus bijak, dan si koncang harus bisa dimemanfatkan jangan sampai uang sudah kita gunakan tau-tau tidak dimanfaatkan dan saya harapkan kepada datuk penghulu, BPKep, para Ketua RT dan RW yang merupakan bagian dari pemda untuk bisa berkerjasama dan mendukung kebijakan pemerintah daerah, ” Pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kadis PMD Yandra juga menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan mimbingan teknis sosialisasi penerapan Smart Village.
“Terkait bimbingan teknis sosialisasi penerapan Smart Village ini, artinya desa cerdas. Dalam konteks ini kegiatan yang didanai oleh dana desa, artinya desa yang berkerjasama dengan pemberi materi. Bapak bupati merespon bahwa desa cerdas ini dalam rangka penguatan program si koncang yang sudah tersedia, ” Sebut Yandra.
Lebih lanjut ditegaskan kadis PMD, alat si koncang itu harus bisa disempurnakan aplikasi atau ditambah fitur ataupun programnya sehingga pelayanan di tingkat waktu lebih komprehensif.
“Menurut pantauan kami koneksitas ke disdukcapil itu ada beberapa item pelayanan surat itu sudah bisa koneksitas seperti pengurusan kartu keluarga (KK) surat keterangan kematian, akte kelahiran, akte kematian itu sudah konek, ” ujarnya.
Dalam kegiatan bimtek ini, lanjut kadis PMD itu akan diperagakan langsung oleh pihak Disdukcapil melalui teknisi dari pada pihak penyedia aplikasi si koncang. Artinya tidak ada alasan bagi kepenghuluan untuk tidak mengoperasionalkan anjungan aplikasi si koncang karena pelayanan di Disdukcapil sudah konek.
“Sangat memudahkan masyarakat dalam konteks rentang kendali terutama kita yang tinggal di daerah pengujung seperti kecamatan Tanjung Medan, Simpang Kanan, Pasir Limau Kapas tidak perlu lagi si pemohon datang ke Disdukcapil. Kalau hanya sekedar untuk pengurusan pendaftaran administratif. Itulah efek positif dari program si koncabg ini. Kalau untuk penerbitan KTP itu memang harus di Disdukcapil, ” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kadisdukcapil, Andi juga menyampaikan manfaat dari program si koncang, pertama memperpendek rentang waktu dan rentang jarak. Kemudian mempermudah dan menghemat biaya transportasi, biaya makan dan lain sebagainya bagi masyarakat yang hendak mengurus administratif kependudukan ke kabupaten.
“Program ini sangat banyak manfaatnya.Nah kita berharap si koncang ini dapat dijalankan karena banyak sekali program pelayanan yang bisa dilayani melalui aplikasi si koncang, ” Kata Kadisdukcapil.
Dijelaskan, untuk tahap awal ini pelayanan yang diberikan pihaknya yaitu terkait pengurusan administratif kependudukan yang bersifat penting.
” Untuk pelayanan bagi pemohon yang langsung datang ke kantor juga kita sediakan, pelayanan melalui si koncang kami akan bentuk tim sendiri agar tidak di bercampurkan dengan pelayanan biasa sehingga kedua pelayanan manual dan online bisa sejalan. Kita selalu siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” tandasnya.
Kabiro Panca SITEPU