Harga Beras Melonjak Tinggi Program BPNT Tawarkan Solusi Stabilkan Harga Beras Di Lamongan
Lamongan, jurnalpolisi.id
Saat ini masyarakat mengeluhkan tingginya harga beras yang saat ini yang mencapai Rp. 13500 di sejumlah pasar Lamongan terpantau mulai merangkak naik. Berdasarkan pantauan Awak Media Harga beras di sejumlah pasar di Lamongan saat ini tembus Rp 13.500 per kg dari harga sebelumnya Rp 9.500 per kg.
Harga ini terpantau di beberapa pasar. Seperti di Pasar Babat, Pasar Sidoharjo, Pasar Blimbing, Pasar Sukodadi, Pasar Sekaran, Mantup dan Paciran. Penyebabnya, karena minimnya stok gabah di lapangan sehingga memicu harga beras di pasaran melambung.
Seiring semakin melangitnya harga beras, penyaluran BPNT di kabupaten Lamongan menjadi solusi bagi masyarakat, selain tepat sasaran program bpnt ini bisa dimanfaatkan secara cermat, tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.
Salah satu penerima Bpnt dari Desa Paji kec.Pucuk yang biasa dipangil bu sukijah mengatakan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya program bpnt ini, harga beras melonjak sampai 13.500 dipasaran, itupun terkadang kualitas nya jelek, tapi dengan program bpnt ini dia mendapatkan beras dengan harga murah dan kualitas bagus.
bantuan Bpnt ini terlaksana karena adanya proses dan mekanisme yang terbangun by system, tidak datang begitu saja secara tiba-tiba, tetapi ada keria-kerja sosial yang dilakukan oleh semua stakeholder yang ada di lapangan, dibantu oleh aparat desa, pendamping TKSK dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar mensukseskan program ini.
(Rz/Tj)