SERUAN PARA MAJELIS GURU, MUTASIKAN KEPALA SEKOLAH SMKN I MANDAH, BEKERJA TIDAK SESUAI DENGAN FUNGSINYA

Indragiri Hilir – jurnalpolisi.id

Adanya laporan para Majelis Guru SMKN 1 Mandah perihal diduga Kepala Sekolah SMKN I Mandah Ibuk R.ELVI ZAHARA,SPdi,M.Si dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan fungsinya, maka adanya Mosi Tidak Percaya dikalangan Majelis Guru SMKN I Mandah yang terletak di Jalan HM.Rusli Zaenal Desa Bolak Raya Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil ).

Saat Awak Media ini mengkonfirmasi kepada salah satu Guru SMKN I Mandah tersebut yang enggan disebut namanya , bahwa BENAR tidak adanya Aktivitas di Sekolah dan Kepala Sekolah tidak berada di Sekolah.

Adapun keterangan yang didapat awak media Kabar Investigasi dari beberapa Majelis Guru dengan disertai pernyataan tertulis, bahwa seluruh Majelis Guru SMKN I Mandah menyampaikan Mosi Tidak Percaya.

” Kami dari Majelis Guru ingin menyampaikan keluhan dan Mosi Tidak Percaya terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah SMKN I Mandah Ibu R.ELVI ZAHARA ,SPdi, M.Si bahwa selama beliau bertugas tidak adanya peningkatan mutu Pendidikan khususnya jumlah siswa dalam 1 periode, Fasilitas alat praktek sekolah tidak memadai, managemen Sekolah merugikan pihak Guru , Kepala Sekolah acap kali mengambil kebijakan sepihak, Arogan, kurang harmonis.

Diduga akibat adanya campur tangan pihak keluarga yaitu suaminya sendiri yang berhubungan dengan operasi Sekolah tersebut,” Ungkap Seluruh Majelis Guru .

Atas nama Seluruh Majelis Guru SMKN I Mandah dan Saya selaku Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia ( LCKI ) Meminta dan Memohon kepada Pemerintah Provinsi Riau ( Pemprov ) khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau Bertindak TEGAS dan MUTASIKAN Kepala Sekolah SMKN I Mandah yang bekerja tidak sesuai dengan fungsinya. SEGERAKAN adakan Sidak ke Sekolah SMKN I Mandah karena Para Majelis Guru TIDAK TERIMA dengan apa yang telah dilakukan Kepala Sekolah terhadap Para Majelis Guru Tersebut.

Berikut ini Tuntutan Mosi Tidak Percaya Seluruh Majelis Guru ;

1. Tidak adanya peningkatan mutu Pendidikan khususnya jumlah siswa dalam 1 periode kepemimpinan Kepala Sekolah.
2. Alat praktek Sekolah SMKN I Mandah tidak memadai.
3. Management Internal Sekolah diduga merugikan pihak guru karena selaku Kepala Sekolah mengambil kebijakan sepihak.
4. Kepala Sekolah SMKN I Mandah terkesan AROGAN kepada Seluruh Majelis Guru di Sekolah tersebut.
5. Kepala sekolah kurang harmonis dengan masyarakat di lingkungan sekolah SMKN I Mandah
6. Adanya Keikutsertaan Suami Kepala Sekolah SMKN I Mandah .l.

Selanjutnya awak media ini Mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah yang mengatakan bahwa ,” Saya diangkat sebagai Kepala Sekolah sejak Tahun 2018 lalu.Saat itu jumlah Siswa 14 Orang, sekarang di Tahun 2023 jumlah Siswa 103 Orang,” Ungkapnya.Memang BENAR alat praktek di Sekolahnya belum memadai dengan jumlah siswa yang ada saat ini, management saya sebagai Kepala Sekolah sebelum mengambil kebijakan diadakan rapat terlebih dahulu sesuai dengan kondisi kecuali sifatnya mendesak, dan saya putuskan secara Internal sesuai dengan bidang masing2,” Jelasnya.

Disatu sisi Kepala Sekolah mengambil Keputusan sedikit Keras atau Arogan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi,penekanan dalam hal disiplin kerja.

” Saya kira itu Hal yang wajar apalagi Sekolah yang saya bina ini boleh dikatakan membangkitkan batang terendam perlu menjadi semboyan sekolah,” tambahnya.
Keikutsertaan Suami dan dengan melihat kondisi Sekolah saat ini, saya membutuhkan orang- orang terdekat juga guru untuk membangun Sekolah mulai dari promosi sampai tugas Sekolah.

” Selain itu beliau saya tugaskan sebagai Penjaga Sekolah karena Penjaga Sekolah yang terdahulu sudah keluar,” Ujarnya melalui via washapp ( 04/08/2023 ) lalu.

Dengan demikian Seluruh Majelis Guru, Ketua Komite SMKN I Mandah yang baru mengetahui setelah dapat info dari awak Media tersebut via telepon seluler dan sebelumnya tidak mengetahui ada permasalahan tersebut, sepakat MEMINTA dan MEMOHON kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk MENCOPOT Jabatan Kepala Sekolah dan MUTASIKAN Kepala Sekolah tersebut ( Rendra Risadi/ sekretaris Granko Inhil ).

Penulis : Fitri ( wakaperwil Riau ).