Kirap Santunan Anak Yatim di Dusun Klontang, Desa Gendoh dengan Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan
SEMPU – BANYUWANGI – jurnalpolisi.id
Kebaikan dan solidaritas mendominasi suasana di Dusun Klontang, Desa Gendoh, saat acara kirap santunan anak yatim piatu ke-32 diadakan pada hari Minggu pagi. Acara yang diawali sejak pukul 06.00 WIB ini berhasil menyentuh hati masyarakat setempat dan memberikan makna yang mendalam tentang memberikan santunan kepada anak-anak yatim.
Dalam Islam, memberikan santunan kepada anak yatim-piatu memiliki makna penting dan sangat dianjurkan. Ini adalah tindakan yang dianggap penuh kebaikan dan mendatangkan pahala besar. Dalam Al-Quran dan hadis, terdapat banyak ayat dan petunjuk yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada anak-anak yatim.
Acara kirap kali ini melibatkan 28 anak yatim-piatu dari Dusun Klontang RW 07 Gendoh. Dengan dukungan masyarakat desa dan para pemuda yang dipimpin oleh Sanusi dan Andi Ardiyanto, acara ini dijalankan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Mereka berusaha memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim serta menghidupkan nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat.
Acara dimulai dengan kumpul pagi jam 06.00, di mana anak-anak yatim dan peserta acara berkumpul di prempatan klansi untuk melakukan kirap menggunakan becak keliling kampung. Dalam perjalanan, mereka dikawal oleh drumband Lansia, menciptakan suasana yang meriah dan bersemangat.
Setelah Pengajian Akbar. Puncak acara berlangsung pada pukul 19.00 ba’da isya’, nantinya diawali dengan bersholawat bersama, koriq, drama, dan tari-tarian yang dibawakan oleh anak-anak dusun Klontang di atas pentas.
Acara kirap santunan anak yatim ke-32 ini telah berhasil menciptakan atmosfer kebaikan, kebahagiaan, dan solidaritas di Dusun Klontang, Desa Gendoh. Ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan yang diwujudkan melalui santunan kepada anak-anak yatim memiliki dampak yang besar dan mampu menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan.
( Boby JPN )