Jumat Curhat Polres Kebumen, Santri FAJIM Sebuah Solusi Memutus Angka Kejahatan

Kebumen – jurnalpolisi.id

Banyak fakta menarik diungkapkan Gus Fachrudin Achmad Nawawi, pengasuh Ponpes Al Hasani, Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen, saat kegiatan “Jumat Curhat” Polres Kebumen di ponpesnya, Jumat 25 Agustus 2023.

Melalui wadah santri Forum Anak Jalanan Insyaf Mengaji (FAJIM) yang dikelolanya, ia telah menginsafkan banyak anak jalanan sehingga kembali ke jalan yang lurus.

Diungkapkan Gus Fachrudin kepada PJU Polres Kebumen yang hadir saat itu, santri FAJIM kini semakin berkembang bahkan kurang lebih beranggotakan 100 lebih.

Yang mengerikan, banyak dari mereka adalah mantan narapidana dari mulai kasus narkoba, pencurian, bahkan pembunuhan. Namun kini mereka telah insaf setelah bergabung di Ponpes Al Hasani.

“Kurang lebih ada 30an santri kami mantan narapidana. Semua kita terima. Kita tidak melihat latar belakang mereka. Yang terpenting, setelah mengaji di sini mereka benar-benar mengikuti dengan baik sehingga insaf dan kembali ke jalan yang benar,” jelas Gus Fachrudin yang juga Ketua RMI NU Kebumen.

Awalnya, menurut Gus Fachrudin hanya tiga orang santri FAJIM. Lalu tiga santri tersebut mengajak teman lainnya sesama anak jalanan untuk kembali ke jalan yang lurus dengan menuntut ilmu di Ponpes Al Hasani.

Para santri FAJIM yang memiliki masa lalu kelam, menurut Gus Fachrudin harus ada tritmen khusus agar benar-benar bertaubat sehingga tidak mengulangi kejahatan di kemudian hari.

Dikatakan Kasat Binmas Joyo Suharto yang saat itu memimpin kegiatan Jumat Curhat bersama Kasat Resnarkoba Iptu Edi Purwanto dan PJU lainnya, apa yang dilakukan oleh Ponpes Al Hasani secara tidak langsung telah membantu kepolisian dalam rangka pencegahan kejahatan.

Menurutnya, wadah FAJIM yang dilakukan oleh Ponpes Al Hasani menjadi salah satu jalan keluar agar aksi kejahatan tidak semakin berkepanjangan karena bisa diputus melalui pangkalnya.

“FAJIM sekarang sudah tidak jadi anak jalanan. Salut dengan Ponpes Al Hasani yang mampu merangkul dan menampung sehingga mereka mendapatkan wadah yang tepat. Sehingga lebih barokah, lebih nikmat, dan terarah,” kata Iptu Joyo Suharto.

Selanjutnya Kasat Resnarkoba Iptu Edi Purwanto, FAJIM juga bisa menjadi solusi dalam pengendalian dan memutus rantai narkoba.

Melalui santri FAJIM, Iptu Edi meminta agar para santri yang masih mempunyai teman di jalanan agar diingatkan untuk berhenti. Para santri yang kini telah bermitra dengan Polres Kebumen juga diminta aktif melaporkan jika terdapat penyalahgunaan narkoba di Kebumen.

Hal ini menyusul angka kasus Narkoba di Kebumen terbilang tinggi.

( Arif JPN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *