Fakultas Pertanian Unja: Beri Kontribusi Positif Dengan Pengembangan Desa Jujun Kerinci Dalam Program MBKM

Kerinci – jurnalpolisi.id

Fakultas Universitas Jambi ( Unja ) mengirim Sebanyak 32 mahasiswa/i Fakultas Pertanian untuk mengikuti Kegiatan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Jujun, Keliling Danau, Kerinci, Senin (21/08/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kerinci diwakili Sekda Kerinci Zainal Efendi, dihadiri Anggota DPRD Kerinci Anggra, Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof Dr Ir Suandi M.Si, Para dosen, Camat Keliling Danau, Kades Jujun dan Forkompincam.

Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof Dr Ir Suandi M.Si mengatakan, bahwa Fakultas Pertanian Unja dalam menjalankan amanat Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka mengimplementasi kegiatan tersebut, memanfaatkan Desa laboratorium terpadu yang telah dibangun Unja.

“Dalam permendikbud tersebut, mahasiswa mendapatkan hak mahasiswa sebanyak 40 SKS kuliah diluar program studi. Salah satu kegiatan dilakukan di Desa Jujun, salah satunya berkolaborasi penelitian, pengabdian dosen dengan kegiatan-kegiatan mahasiswa,”katanya.

Adapun kegiatan implementasi Program MBKM, terdiri dari 8 program 2 kegiatan penelitian 6 kegiatan pengabdian.

“Kegiatan ini yang terlibat sebanyak 32 mahasiswa, 30 dosen yang terdiri 3 jurusan, diantaranya jurusan Agroteknologi, Teknologi Pertanian, dan Jurusan Kehutanan,” jelasnya.

Dalam kesempatan, Sekda Kerinci Zainal Efendi Menyambut baik kegiatan ini, karena dilakukan selama 3 bulan oleh mahasiswa fakultas Pertanian Unja.

“Semoga kegiatan bisa mengembangkan ilmu Memberi Kontribusi positif bagi masyarakat Kerinci, khususnya desa Jujun. Dan Terimakasih Fakultas Pertanian Unja telah mengirimkan mahasiswa dan dosen dalam pengabdian dengan masyarakat kami,” ucapnya.

Zainal juga Sangat mengharapkan adanya transformasi menggali potensi Desa Serta Mempromosikan pruduk lokal Kerinci. “Bergaullah dengan masyarakat Taatilah norma adat. Dan untuk Kades silakan gunakan dana desa untuk mengoptimalkan pengabdian ini,” pungkasnya.

(Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *