Sudah Teridentifikasi Polisi, 2 Pemuda Pemalak Tukang Nasi Goreng di Jalan Kampung Bulak Santri Segera Menyerahkan Diri

Kota Tangerang – jurnalpolisi.id

Polisi memburu dua pelaku pemalakan terhadap pedagang Nasi Goreng 88 yang terjadi di Jalan Sandong Raya, Kampung Bulak Santri, Pondok Pucung, Karang Tengah, Kota Tangerang pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Polisi juga sudah mengidentifikasi kedua pelaku yang meminta paksa pedagang nasi goreng sebesar Rp 20 ribu.

“Tengah dalam pengejaran,” kata Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo Sarwosaputro kepada wartawan pada Senin (24/7/2023).

Menurut Diorisha, para pelaku tinggal tak jauh dari lokasi pemalakan.

“Orang sana (warga sekitar) juga,” ujar Diorisha.

Disinggung apakah ada keterkaitan dengan ormas, Diorisha belum dapat memastikan apakah para pelaku anggota organisasi masyarakat atau bukan.

“Sedang didalami. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap korban,” tambahnya.

“Untuk kepastian ormas mana, kami masih menunggu dulu. Kami masih nunggu keterangan, untuk korban sudah dilakukan pemeriksaan,” tambahnya dia.

Menurut Diorisha, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pemalakan tersebut.,

“Sedang dalam proses penyelidikan untuk (para pelaku) agar segera diamankan,” terangnya.

Seperti diketahui, viral di media sosial warung nasi goreng 88 milik wanita bernama Euis Lukmini (33) jadi sasaran pemalakan dua pemuda.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 20.00 WIB itu direkam oleh seorang wanita. Namun belum diketahui siapa perekam aksi pemalakan itu. Apakah istrinya atau ada orang lain.

Dalam video yang beredar itu, dua pemuda tersebut membentak dan memaksa suami dari Euis untuk memberikan sejumlah uang.

Suami Euis bersikeras tak mau memberikan uang. Dia beralasan sudah membayar iuran sebesar Rp 60 ribu ke RT setempat.

Sementara kedua pemuda itu juga memaksa bahwa iuran tersebut mengatasnamakan pengurus RW 005 setempat.

“Iya benar, video pemalakan yang viral itu ada di sini. Korbannya suami saya yang memang kebetulan sedang kerja karena ada pelanggan,” ujar Euis, Minggu (23/7/2023).

(Ismail Marjuki JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *