LSM BLHI Mengecam Keras Tindakan Ilegal Loging Wilayah Giambiosfer Siak Kecil Kabupaten Bengkalis

Riau. – jurnalpolisi.id

Tim LSM BLHI ( Bina Lingkungan Hidup Indonesia ) Propinsi Riau Rozali, menemukan bahan baku dari Penebangan liar atau menjual kayu secara ilegal data itu menunjukan banyaknya wilayah hutan yang hilang selama satu dekade terakhir.

Menurut Rozali Kepada Awak Media Minggu 23 Juli 2023 pihak nya turun Bersama team untuk memastikan kondisi Lapangan, dan menemukan sejumlah bahan jadi yang telah diolah lalu di hanyut melalui Kanal Kanal ungkap nya.

Pembalakan liar yang berada di Kecamatan Siak kecil Kabupaten Bengkalis desa sungai Linau dan desa bandar jaya

Hingga kini bos dan cukong pembalakan liar tersebut semakin merajalela seakan kebal hukum ,bahkan beberapa sumber mengatakan kegiatan pembalakan liar yang berada di giambiosfer Siak kecil tidak kecil kecilan melain kan besar besaran setiap malam nya mobil yang melakukan pemuatan kayu di lokasi hingga puluhan mobil setiap malam nya.

Disadari banyak orang karena fokus memikirkan keuntungan semata, tanpa memikirkan dampak lingkungan yang bakal terjadi akibat ulah yang mereka kerjakan dengan merusak hutan, menebang pohon semena-mena tanpa aturan.

Hal ini akan menjadi sumber bencana, sumber malapetaka bagi kehidupan. Bukan hanya manusia yang terancam, namun juga ekosistem makhluk hidup lain akan terancam hal tersebut karena Hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di bumi. akibatnya dampak buruk yang terjadi diantaranya :

Bencana kekeringan

Bencana kekeringan bisa terjadi karena kerusakan hutan. Saat pohon jumlahnya hanya sedikit, air yang diserap pun hanya sedikit. Sehingga air tanah juga menjadi sedikit. Air tanah yang sedikit bisa menyebabkan alam terkena bencana kekeringan.

Menurunkan Kualitas Oksigen

Hutan merupakan produsen terbesar yang menghasilkan Oksigen (O2), hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. Itulah sebabnya mengapa ada istilah yang mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru bumi. Namun banyaknya hutan yang rusak akan membuat penurunan kualitas oksigen. Sebab Semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula oksigen yang dihasilkan. Akibatnya adalah kualitas oksigen akan menurun.

Terganggunya siklus air

Kita tahu bahwa pohon memiliki peranan yang penting dalam siklus air, yaitu menyerap curah hujan serta menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka itu berarti kandungan air di udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam bentuk hujan juga sedikit.

“Kepedulian terhadap lingkungan tentunya perlu diajarkan pada masyarakat terutama kepada generasi muda, kaum milenial penerus kehidupan, penerus bangsa, “hutan hejo rakyat ngejo” disamping menanam, menjaga dan memelihara hutan sebagai sumber kehidupan mendatang”.

Penyebab Banjir Besar

Semakin maraknya penebangan liar akan membuat hutan semakin gundul, hal ini tentu akan menjadi pemicu terjadinya banjir besar dan juga banjir bandang. karena sedikitnya pohon yang terdapat dihutan tidak akan mampu menyerap air hujan. Sehingga saat hujan datang, air akan meluap karena tidak bisa diserap oleh akar pohon.

Penyebab Tanah Longsor

Tumbuhan dan Pohon di Area hutan akan menjadi penguat struktur tanah, jadi saat terjadi hujan deras, air tidak langsung mengenai tanah sebab akar pohon akan menjadi penyerap air hujan. Namun kerusakan hutan dan penggundulan hutan akan menjadi pemicu terjadinya tanah longsor besar. sebab sudah tidak adalagi akar tanaman yang mampu menyerap air hujan.(Asmadi- jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *