Lokakarya 7 Angkatan 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Tahun 2023 Agam di Diklat Kemendagri Baso.

Agam – jurnalpolisi.id

Kegiatan ini dibuka Bupati Agam Sumatera Barat, yang dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Drs,Isra M.Pd pada hari minggu tanggal 9 Juli 2023.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala Balai guru penggerak, kepala cabang dinas wilayah I provinsi sumatera barat, camat Baso, pengawas SD, SMP dan SMA, penilik, kepala sekolah.

Pada saat ini program guru penggerak (PGP) merupakan salah satu program yang cukup mendapat perhatian para guru.Selain mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, PGP menjadi kawah candradimuka para guru untuk meningkatkan kompetensinya.

Seleksi untuk dapat ikut PGP pun cukup ketatdan Para guru diminta untuk mengisi pemberkasan secara daring untuk lolos administrasi esai dan dokumen pendukung.Setelah itu ada proses simulasi praktik mengajar dan wawancara agar guru bisa ikut pendidikan dan pelatihan PGP.

Pada kesempatan ini Balai Guru Penggerak menyampaikan BGP bertujuan mensukseskan program dari kemendikbudristeq, yang salah satunya guru Penggerak.Program ini bertujuan untuk menciptakan guru yang akan menjadi lidir di satuan pendidikan masing-masing.Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Prov Sumbar menyampaikan Guru Penggerak Dipersiapkan untuk terlaksananya Profil Pelajar Pancasila.

pada sambutanya bupati agam menyampaikan Pemerintah kabupaten agam sangat mendukung dan berkomitmen mensukseskan Program Guru Pengerak.Dengan program guru penggerak ini saya berharap akan terjadinya perubahan yang signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan.Guru penggerak diharapkan mampu: Pertama, menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya. Dua, menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.

Tiga, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah. Empat, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pada kesempatan ini bupati agam juga mengapresiasi karya hasil belajar yang ditampilkan calon guru penggerak, ini terlihat dari keceriaan waktu mengunjungi stan pameran P5.( Syafrianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *