Desa Tegaldlimo Mengadakan Acara Ngruwatan Bersih desa ( Gondo Menyan) Acar Meriah dengan Pagelaran Wayang Kulit
Tegaldlimo ,Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Selasa, 25 Juli 2023 – Pemerintah Desa Tegaldlimo menggelar acara bersih desa yang juga dikenal sebagai “Ngruwatan” dengan menghadirkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Acara yang diadakan sekali setahun ini merupakan bentuk doa tolak bala dan upaya membersihkan Desa Tegaldlimo dari segala marabahaya.
Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Tegaldlimo tersebut menjadi momen istimewa bagi warga desa, karena selain menampilkan seni wayang kulit yang khas, acara ini juga berfungsi sebagai sarana spiritual untuk memohon perlindungan bagi seluruh masyarakat desa.
Dalam pagelaran wayang kulit yang di bawakan oleh dalang ( Rudy Gareng ) yg dipentaskan, dipilih lakon “Wahyu Ketentraman.” Lakon tersebut menceritakan zaman kerajaan Amarta yang dilanda cobaan, di mana Prabu Puntodewo tiba-tiba menghilang, meninggalkan Nayaka Praja Kerajaan Amarta dalam kebingungan. Untuk mencari sang Prabu, melakukan perjalanan epik yang penuh dengan liku-liku.
Menurut Haryanto SH, Kepala Desa Tegaldlimo ( Gepeng ), cerita dalam lakon tersebut memiliki makna mendalam bagi masyarakatnya. Ia menyatakan, “Cerita tersebut mengajarkan bahwa Desa Tegaldlimo akan terus membangun dan melindungi rakyatnya, serta berusaha untuk menghindarkan diri dari bala yang mengancam.”
Lebih lanjut, Haryanto S.H ( Gepeng ) juga menjelaskan bahwa acara bersih desa ini tidak hanya sebagai bentuk upaya melestarikan seni budaya dan adat yang ada di bumi Blambangan Banyuwangi, khususnya di Desa Tegaldlimo, namun juga menjadi sarana untuk mendorong desa menuju keadaan yang tentram dan sejahtera.
“Kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar selalu kompak dalam mengawal program-program dari desa, serta menciptakan rasa persatuan dan kekompakan dengan perangkat desa demi kemajuan Desa Tegaldlimo yang lebih baik,” tambahnya.
Acara bersih desa ini mendapat dukungan dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Tegaldlimo. Salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, “Saya sangat senang dengan acara ini, selain sebagai hiburan, kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Tegaldlimo.”
Tidak hanya pagelaran wayang kulit, dalam acara ini juga dihadirkan berbagai macam pagelaran lainnya, termasuk kesenian Bintang Tamu cak percil Cs Dan niken Salindri dari kediri, sehingga menambah semarak dan keberagaman seni budaya yang ditampilkan dalam acara bersih desa ini.
Dengan semangat kebersamaan dan semaraknya acara bersih desa ini, diharapkan Desa Tegaldlimo akan terus berkembang dan menjadi contoh desa yang maju, lestari, dan penuh kearifan lokal. Semoga upaya masyarakat dan Pemerintah Desa Tegaldlimo dalam merawat tradisi dan kesenian daerah dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.
( Boby JPN )
