Suhaidir: Saat Ini Angka Pangangguran 1,8 Persen, Dari Data BPS Kab: Kerinci

Kerinci – jurnalpolisi.id

Pengangguran merupakan salah satu masalah utama di banyak negara termasuk Indonesia, kita bicara khususnya di kabupaten kerinci, yang nantinya akan dapat berdampak pada stabilitas sosial hingga ekonomi daerah dan person manusianya.

Berikut wawancara singkat dan santai wartawan media jurnal polisi news dengan Kabid Tenaga Kerja Dinas Kopnaker Kabupaten Kerinci Suhaidir, M.Pd,MM. Terkait tenaga kerja dan Data Pengangguran di kabupaten Kerinci Provinsi jambi.

Tanya :
Bagaimana menurut Bapak Suhaidir, penghasilan atau Gaji tenaga kerja di setiap perusahaan di kabupaten kerinci, apa sudah sesuai dengan UMP jambi tahun 2023.

Jawab :
Terkait dengan upah minimun provinsi (UMP) Jambi, Bapak Gubernur sudah mengeluarkan No.1947 Keputusan Gubernur Disnakertrans provinsi Jambi 332022 tertanggal 28 November 2022, sudah di tetapkan di akhir tahun 2022, upah minimum provinsi untuk tahun 2023, mulai berlaku 1 Januari 2023, besaran UMP adalah Rp 2.963.333,-

Contohnya di perusahaan PLTA Batang Merangin, Saat ini ada 2400 karyawan yang bekerja di Proyek PLTA batang Merangin yaitu PT KMH dan tersebar di 6 perusahaan Subkon PT.KMH.

Dalam Pengecekan kami bahwa tidak ada lagi penghasilan / gaji karyawan yang bekerja disana di bawah UMP Jambi, malahan sudah di atas UMP bekisar di atas Rp 4 juta ke atas / bulannya.

Selanjutnya masyarakat, tokoh masyarakat, tuo tengganai di 9 kepala desa yang berada di wilayah terdekat PLTA tersebut, sangat berterima kasih kepada perusahaan, yang mana anak kemenakan, cucu dan adiknya bisa bekerja, konon nganggur, dan terkhusus tidak ada yg di persulit persyaratan nya, yang penting punya ijazah, KTP setempat dan badan sehat dan punya kecakapan dan kemampuan yang baik, ” ungkapnya

Selanjutnya untuk wilayah kabupaten kerinci ada juga 20 perusahaan menengah dan besar sudah menenuhi, dan masih ada beberapa perusahaan yg masih dibawah standar seperti PT. Segar anak perusahaan PDAM, dan karyawan yang bekerja di Pertamina (POM Bensin) ,
Berlahan nanti kita lakukan koordinasi, pembinaan kepada perusahaan dan juga kepada induknya perusahaan tersebut, bahkan nanti juga kita Surati kepada Bapak bupati kerinci, karna kita sudah menemukan fakta di lapangan, tetapi insiden yang ada di dalam itu tidak ada, berjalan seperti sebagai mana mestinya,” terangnya.

Tanya :
Untuk Penghasilan melihat klasifikasi bidang pekerjaan, apakah sekarang masih berlaku untuk perbedaan tingkatan gajinya melihat bidang pekerjaan..?

Jawab :
Sekarang tidak lagi Pak Wartawan, sebab kita mengacu kepada Undang undang Cipta Kerja No 11 tahun 2020 :

  • undang undang tersebut di uji materi di MK, kemudian di ganti dengan Perpu No.02 tahun 2021.
  • Tahun 2023 Perpu di sahkan menjadi undang undang No 06 tahun 2023 Tentang Cipta Kerja
    Kemudian kita mengacu kepada UMP Jambi khususnya di Provinsi Jambi.

Tanya :
-Selama Saudara menjabat di kepala bidang di Kopnaker kerinci bagaimana menurut anda tentang Pengangguran, apakah menurun atau naik ..?

Jawab :
-Saya ingat sekali itu, karna saya di lantik menjadi Kepala UPTD Kabupaten Kerinci. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kabupaten kerinci saat itu 4.6 % berarti sekian ribu pengangguran, untuk di ketahui bahwa Pengangguran terbuka ini adalah angkatan kerja yang tidak memiliki keterampilan, dengan berbagai upaya yang di lakukan Pemda kerinci, oleh Bapak Bupati Kerinci melalui Dana Desa dianggarkan lah 20% untuk peningkatan SDM, ada 285 Desa melakukan pelatihan.
Andai saja 20 orang di latih per desa berarti sudah berjumlah 5.700 orang, di tambah dengan BLK mendapat 40 paket dari Balai besar medan ( Depnaker), setahun bisa hampir 800 orang, belum lagi yang di laksanakan APBD kerinci dan Pemda Provinsi Jambi yang latihan di MTU di kerinci,”bebernya.

Jadi untuk target pelatihan ini sudah sangat di optimalkan, ketika sangat dioptimalkan mulai zaman saya menjabat Kepala BLK sampai saya sekarang menjabat Kabid Tenaga Kerja dari 8 Januari 2021 sampai sekarang bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui dan tercatat bahwa Pengangguran di kabupaten kerinci tinggal 1,8 persen, jadi turun 2,8 persen itu tidak main main, melebihi dari angka separo dan tidak berhenti henti sampai sekarang dan saya bentuklah LPK swasta, dalam waktu tidak berapa lama pengangguran terbuka ini akan berkurang, bisa menurun hingga Nol sekian persen, jadi ini Fakta, kita punya stok tenaga kerja yang sudah di latih, baik yang mau kerja di luar kerinci dan di dalam kabupaten kerinci maupun yang ingin mandiri, itu memang kita dorong dengan program UMKM, program program bantuan lainnya dari Kemenaker yang berupa uang yang tidak harus dikembalikan, “Jelasnya secara detail.

Tanya (terakhir)
– Pemda kerinci ada penanda tanganan MuO dengan PT.EDC, bagaiman ke depannya untuk tenaga kerja dari kerinci .

Jawab :
– kami memang dapat khabar dari media, bahwa Pemda kerinci ada MuO dengan PT EDC , karna sudah MuO, kita dari Disnakertran akan memantau kapan akan beroperasional/fisik/dan manajemen , di pastikan kita akan berkoordinasi dengan pihak manajemen perusahaan EDC tersebut dan tentu saja, kita akan mendapatkan dukungan dari Bapak Bupati dan pasti beliau akan mendukung, karena sudah ada MuO.
Maka tenaga kerja yang bekerja di perusahaan tersebut walaupun wilayah teritorial kabupaten merangin lokasinya, namun mereka beraktivitas dan jalan yang di lalui dan di lewati adalah jalan kabupaten kerinci, maka kita akan melakukan komunikasi yang baik dengan pihak manajemen PT tersebut dan unsur unsur pimpinannya baik pusat maupun di Merangin nanti, bahwa tenaga kerja di kabupaten kerinci adalah suatu hal yang harus di prioritas dengan persentase yang juga meyakinkan dari kabupaten kerinci, sebab kita punya andil untuk mensupport perusahaan tersebut.

kemudian ketersediaan ketenagakerjaan kita, Insyaallah ada 8 jurusan yang kita latih di tambah dengan LPK- LPK melatih dengan berbagai jurusan, jadi kita akan siap akan memohon menempatkan tenaga kerja kita di situ dan akan kita lakukan koordinasi serta akan segera mencari tau dimana kantor pusat dan kantor cabang,” jelasnya.

Terakhir Bapak Suhaidir, menghimbau, marilah kita mendukung semua upaya pekerjaan infrastruktur PLTA ini, yang terfokus pada terowongan, Laster terowongan dan Power House, jadi dengan harapan 5 Januari 2025 nanti, itu sudah bisa di lonching, bayangkan kalau ini terwujud , tidak main main PAD kabupaten kerinci akan meningkat berkisar 90 Milyar dalam setahun. Kemudian jika ada berupa hasutan, fitnah dan gangguan gangguan dari pihak pihak yang ingin mencari keuntungan sendiri, itu saya mohon jangan di lakukan, karna ini adalah proyek strategis nasional di kabupaten kerinci, “tutup Kabid Tenaga Kerja Dinas Kopnaker Kabupaten Kerinci mengakhiri wawancara singkat, santai dan padat, pada jumat (16/06/2023).

(Reporter: Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *