Peringati Hari Lahir Pancasila, Kodim Bojonegoro gelar Upacara Bendera
BOJONEGORO – jurnalpolisi.id
Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, pagi ini Kamis (1/6/2023), menggelar upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 dilapangan Makodim setempat, dengan tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’ diikuti anggota Tamtama, Bintara, Perwira dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.
Selaku Inspektur Upacara, Danramil 0813-22/Trucuk, Kapten Inf Ratik, membacakan amanat dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. “Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dalam amanatnya.
Sebagai prajurit TNI, kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, “fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat terus mengemuka. Selain itu perbedaan suku, agama, ras, dan golongan juga terus diangkat guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Panglima TNI.
Mengakhiri amanatnya Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit, yaitu; Pertama, TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pegang teguh sumpah dan janji kalian untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih saat ini tahapan Pemilihan Umum serentak telah dimulai, untuk itu saya perintahkan kalian semua untuk tetap menjaga netralitas TNI.
Kedua, jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata dilapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat.
“Ketiga, jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya. Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa,” pungkas Laksamana TNI Yudo Margono.(SY-JPN)