Pasca Kebakaran Bantuan Sembako Dari Masyarakat Berdatangan, Korban Berharap Rehabilitasi 15 Rumah Jadi Tanggungjawab Pemerintah
Langkat – jurnalpolisi.id
Diketahui pasca kebakaran, korban bertambah dari 14 menjadi 15 rumah yang terbakar, sementara bantuan dari warga setempat maupun kerabat terdekat yaitu sembako berupa beras, minyak makan, mie instan dan air minum berdatangan, di Benteng Lingkungan l, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, Jum’at ( 2/6/2023 ), Sekitar pukul 12.00 Wib.
” Untuk saat ini bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Langkat dan BPBD Langkat masih di jalan, tetapi untuk warga korban kebakaran yang sakit dari Puskesmas Pantai Cermin sudah di siapkan pelayanan perobatan gratis “, kata Camat Tanjung Pura Nawawi di dampingi Kasi Trantib Kantor Camat Tanjung Pura.
Terkait rincian data sudah di susun untuk di laporkan ke dinas terkait.
Masukan dari warga korban terkait tidak di adakan dapur umum, tetapi setiap warga korban memasak sendiri , Camat Nawawi menuturkan ” Kita akan berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan” tutur Nawawi.
Sebelumnya Aan ( 40 ) warga Lingkungan ll, Kelurahan Pekan Tanjung Pura memberikan saran dan masukan, guna penyaluran bantuan agar tepat sasaran menjelaskan ” Langsung aja masak sendiri, jangan pakai dapur umum “, ujar Aan.
Terkait bantuan Acai Kepling ll , Kelurahan Pekan Tanjung Pura ketika di komfirmasi mengatakan,
Bantuan sementara bersumber dari masyarakat, baik setempat ada juga dari Medan untuk warga korban kebakaran, berupa beras 15 goni X 5 kg, Minuman mineral 15 kotak, gula, kopi, teh, terang Acai.
Untuk jumlah korban ada
13 rumah ludes terbakar dan 2 rumah 40 – 50 persen yang terbakar, total jumlah kebakaran ada 15 rumah, jelas Acai.
Sekitar pukul 12.00 Wib diketahui bantuan berupa sembako dari pemerintah setempat belum di terima 15 korban kebakaran. Hal ini di benarkan
Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi ketika di komfirmasi mengatakan, Untuk sementara pelayanan kesehatan untuk warga korban kebakaran di siapkan perobatan gratis dari puskesmas pantai cermin, bantuan dari BPBD Langkat sedang di jalan, bantuan Dinas Sosial sedang di jalan, sebut Nawawi.
Kalau dapur umum di adakan atau tidak nanti kita koordinasikan dengan Kepling dan agar bantuan bisa lebih tepat sasaran kita koordinasikan, kata Nawi.
Kapolsek Tanjung Pura AKP Rachman beserta personil Polsek Tanjung Pura terlihat berada di lokasi kebakaran, tampak sedang memasang Polisi Line.
Kapolsek Tanjung Pura AKP Rachman enggan berkomentar banyak ketika di komfirmasi terkait pasca kejadian terbakar 15 rumah di Benteng Lingkungan l dan Lingkungan ll, Kelurahan Pekan Tanjung Pura.
Rudi ( 27 ) warga Lingkungan l, Kelurahan Pekan Tanjung Pura selaku saksi mata terkait peristiwa kejadian yang membakar 15 rumah ketika di komfirmasi mengatakan, Kobaran api begitu kuat membakar tenda saya, api menjilat jilati depan rumah, hingga memecahkan kaca jendela rumah saya, lihat saja pohon itu sampai layu saking panas nya, pada hal rumah saya di seberang benteng, kata Rudi.
Menurut informasi yang berkembang dari beberapa keluarga korban surat berharga seperti Kartu Keluarga ( KK ), KTP sebagai identitas kependudukan hangus terbakar. Perlu jadi perhatian Disdukcapil Kabupaten Langkat.
Bantuan sembako , pakaian dewasa maupun anak-anak sangatlah di butuhkan korban kebakaran.
Berdirinya bangunan rumah kembali dalam waktu singkat pasca kejadian kebakaran sangat di harapkan 15 KK korban kebakaran, belum lagi kondisi anak anak dan lansia harus jadi perhatian kesehatan maupun seragam sekolah beserta perlengkapan belajar harus jadi perhatian serius Plt. Bupati Langkat H. Syah Affanden, SH dan Gubernur Sumut Edi Rahmayadi.
Walaupun 15 KK korban kebakaran bangunannya berdiri berada di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) namun tidak menjadi alasan pemerintah lepas tangan atau lepas dari tanggungjawab, setidak nya pemerintah mencari solusi yang terbaik, mengingat korban kebakaran sudah puluhan tahun bertempat tinggal, bagaimanapun mereka adalah masyarakat korban dari musibah bencana kebakaran. ( Sahrul)
