KM.Tatamailau, tujuan Papua di duga Sering Muat minuman Terlarang jenis Cap Tikus dan minuman botol lainnya
Bitung– jurnalpolisi.id
KM.Tatamailau, tujuan Papua di duga Sering Muat minuman Terlarang jenis Cap Tikus dan minuman botol lainnya.
KM.Tatamailau kapal Pelni tersebut masuk di pelabuhan Bitung Sulawesi Utara, tujuan Tidore, Sorong, fakfak, kaimana, Tual,Timika, Agats, dan Meroke., diduga KM.Tatamailau kapal pelni ini sering di jadikan transaksi, oleh oknum mafia Miras…
Pada waktu kapal Sudah Stom dua
Ada Oknum wartawan yang Ngotot juga Untuk menaikan barang Terlarang Tersebut namun dapat di Amankan Aparat Yang ada di dalam pelabuhan bitung.
Barang Terlarang jenis Captikus yang di duga Akan dinaikan di kapal Pelni KM.Tatamailau Namun Dapat di Amankan oleh Aparat Marinir dan Kps yang bertugas di pelabuhan bitung Sulawesi utara…
Setelah di konfirmasih dengan pihak Aparat yang ada di dalam pelabuhan bitung
bahwa barang haram miras jenis Captikus tersebut yang di duga sebanyak dua koper
Itu akan di kirim ke daerah Timika papua.
dan ternyata di duga juga itu milik salah satu Teman dari oknum wartawan…
Tapi dengan ada nya pak warno yang Sebagai petugas pelindo dan juga ada Anggota Intel dari AL yang bernama Alfrits wowiling berhasil untuk menggagalkan Aksi dari oknum Wartawan tersebut…
Ketika berita ini diturunkan oleh media hari ini 3 Maret 2023. diminta pihak APH, Terutama Polsek KPS Bitung Agar Lebih di perketat lagi di dalam pelabuhan Tersebut .
Dan apa bila Ada Oknum” wartawan yang pengen masuk kedalam wilayah pelabuhan bitung Mohon Aparat yang bertugas di dalam pelabuhan bitung pertanyakan Terutama Di Tanya KTA Atau Surat Tugas Liputan Skalipun Siapa pimpinan Redaksi wartawan tersebut.
Hanya pengen mencegah aja agar Tidak Terjadi Lagi Hal” yang Tidak di inginkan Seperti yang terjadi Tadi .Tidak ada , dan tidak boleh Ada oknum”wartawan Atau pun APH setempat yang Bisa Meloloskan Barang terlarang di Atas kapal Tersebut karna itu Sudah melanggar Aturan” yang ada di dalam negara kesatuan Republik indonesia.
Ucap kepala korps komando di Lembaga investigasi Negara kota bitung yang di dampingi Langsung oleh ketua Bu dewan pimpinan cabang lembaga investigasi negara yang ada di Lokasi pelabuhan bitung waktu Ada nya kapal km.Tatamailau( FH)