Kades Pasirhalang Minta Pemkab Bandung Barat Perbaiki Jalan Kabupaten Yang Menghubungkan 2 Kecamatan
BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id
Infrastruktur jalan merupakan salah satu sarana yang paling disoroti oleh masyarakat. Sedikit saja jalan rusak atau berlubang, keluhan masyarakat langsung mengemuka dan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat pada kinerja pemerintah.
Diharapkan oleh seorang warga Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Oking menyampaikan, Pemerintah harus lebih bijak, mana jalan kabupaten yang lebih utama diperbaiki.
“Kami sebagai masyarakat ingin pemerintah tidak tembang pilih dalam perbaikan jalan. Jalan kabupaten diwilayah kami juga sudah lama tidak diperbaiki, dan sering kendaraan bermotor yang melintas jatuh disana,” ujarnya, pada Senin (29/5/2023).
Kami sudah menyampaikan aspirasi, sambung Oking menuturkan, kepada Pemerintah Desa Pasirhalang, semoga Kepala Desa Pasirhalang menindaklanjuti aspirasi atau keluhan masyarakat disini kepada Pemkab Bandung Barat.
“Sebab, jalan tersebut banyak dilalui oleh para petani sayuran dan jalan itu adalah jalan alternatif untuk menuju ke Cimahi,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Asep Rohimat S,Pd.i membenarkan bahwa jalan itu adalah jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan yaitu, kecamatan cisarua dan kecamatan ngamprah.
“Jalan itu memang jalan kabupaten, memang sudah hampir enam sampai tujuh tahun jalan itu hancur, padahal itu jalan tembus dua kecamatan, empat desa. Desa Pasirhalang Cisarua, Pakuhaji Ngamprah, Cilame Ngamprah, Tanimulya Ngamprah, dan Gadobangkong Ngamprah,” katanya, Selasa (30/5/2023).
Lanjut Kepala Desa Pasirhalang yang akrab disapa Uwak menuturkan, itu jalan memang sudah sangat memprihatinkan sekali.
“Jalan pertanian dan juga jalan menuju wisata kuda di pakuhaji itu kini tersendat dengan hancurnya jalan kabupaten itu,” imbuhnya.
Uwak berharap, jalan kabupaten yang berada di wilayah kecamatan cisarua yang panjangnya kurang lebih 1.500 meter dan memiliki lebar 3 meter itu segera diperbaiki.
“Karena memang itu jalan sangat ramai sekali, dan banyak terjadi kecelakaan disana,” tutupnya.
SISKA