Aliansi Masyarakat Menyatakan Kecewa Dengan Kapolres PALI

PALI – jurnalpolisi.id

Untuk pertama kali sejak diresmikan Mapolres Pali di geruduk masyarakat, diresmikan pada Tahun 2019 lalu, Mapolres Pali belum perna mendapatkan kritik dari berbagai elemen masyarakat, namun karna menahan tiga orang petani yang membakar lahan untuk bertani, Mapolres PALI di demo oleh Aliansi Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Diketahui ketiga orang tahanan tersebut sudah dibebaskan dari tahanan pada Selasa malam (20/06/2023) dengan cara penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan dan

Aksi berlangsung di Depan Gerbang Mapolres PALI Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (21/06/2023) di sambut langsung oleh Kasat Binmas Polres Pali.

Selaku Koordinator Aksi, Abu Rizal, S.Ag, Dwiki Sandy, S.Pd menyeruhkan kalau pihak penegak hukum diminta membebaskan tiga warga yang di tahan dan sudah ditangguhkan itu, dibebaskan sepenuhnya, mengingat peraturan pemerintah tentang Karhutlah belum ada sosialisasi untuk petani khususnya di Kabupaten PALI.

Kasat Binmas Polres Pali, saat menyambut orasi masa mengatakan, pihak kepolisian hanya menjalan perintah atasan, dia juga mengatakan dengan tegas semua butuh proses, jika pihak nya ada melanggar hukum saat menangani perkara, maka dia mempersilahkan menempuh jalur hukum.

Setelah itu 6 orang perwakilan masa diajak bermediasi di dalam Gedung Mapolres PALI, sementara masa menunggu di luar sembari menunggu kepastian putusan hasil aksi, yang kemudian akan dilanjutkan ke Depan Kantor Bupati PALI

Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *