Sugimo atau Kelpin Pengusaha Furniture Sukses Asal Medan
JAKARTA – jurnalpolisi.id
Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah di bidang Furniture mampu meraup keuntungan di Jakarta tanpa berhutang.
Seperti halnya, pengusaha furniture yang sukses menjual produknya ke berbagai pelosok Indonesia yakni Sugimo atau Kelpin, pemilik CV Diamond Stel pengusaha Furniture dengan berbagai jenis, kursi lipat, kursi cafe, kursi susun, kursi kaisar, meja gosok, meja televisi, rak dispenser, rak guci, rak handuk dan rak sepatu, dengan harga kisaran 145 ribu sampai 500 ribu.
Sugimo yang akrab dipanggil Kelpin ini berhasil akan produk-produk stel berkualitas tinggi ke berbagai pelosok Indonesia.
Sugimo mengakui selama ini, penjualan produk furniturenya malah meningkat tajam hingga 50 persen dibandingkan dengan kondisi saat normal sebelum pandemi. “Selama wabah, permintaan furniture saya malah meningkat,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima awak media, beralamat Kamal RT.3/RW.5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (11/5/2023).
Saat ini, Sugimo dan Kerajinan Indonesia furniture (Stel), sejak 8 tahun ini memiliki puluhan karyawan yang membantunya dalam proses pengerjaan produk furniture di workshopnya yang berada di atas lahan seluas 1000 meter persegi dan empat lokasi pabrik yang berbeda ada sekitar aset 4000 meter persegi itu tetap bergairah.
Kesuksesan yang diraih oleh pengusaha Furniture ini tidak lepas dari peran serta pendanaan yang di keluarkan tanpa pinjaman Bank.
Pengelolaan keuangannya pun dibuat semakin mudah dengan adanya beragam solusi mengikuti perkembangan para pegawai pekerja pada umumnya, yaitu sistem gaji transfer Bank.
Sugimo yang secara proaktif dengan pemodalan sendiri tanpa hutang ke bank, berbagai solusi dilaluinya, sehingga dapat lepas dari berbagai kesulitan yang dihadapi. Bahkan saat ini, Sugimo sering kali kewalahan memenuhi permintaan orderan tersebut, sehingga harus menambah kapasitas produksi.
Penguatan dunia usaha menjadi salah satu syarat mutlak pemulihan perekonomian ini, seperti yang diharapkan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Pemulihan para pengusaha yang berbasis produksi lokal menjadi salah satu lokomotif bersama dalam menstabilkan kembali perekonomian Indonesia.
Atas dasar inilah, pemerintah terus mendukung sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, agar diberdayakan hingga mampu menembus pasar global, meski di usai pandemi. (Ismail Marjuki JPN)