Lindungi Perempuan dan Anak, Rumah PPAI Cegah Predator Dilingkup Keluarga

JAKARTA – jurnalplisi.id

Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) memberikan himbuan penting terkait perlindungan hak-hak anak, stop narkoba, KDRT, stop kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Melihat jaman melenial ini.” banyaknya predator-predator kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin marak, kami ingin stekholder seperti TNI-Polri dan Pemerintah untuk bersama-sama dengan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia mencegah dengan cara sosialisasi di setiap wilayah yang rawan sering terjadi.

Pada kesempatan kali ini, Sekertaris Jenderal Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) saat berdiskusi bersama awak media di kantor, Ia memaparkan bahwa di indonesia saat ini terlihat rawan.

“Sebab, banyaknya anak balita dibunuh ibu dan ayah kandung sendiri kian marak, hal ini mungkin dampak dari pihak ketiga atau seperti isu perselingkuhan yang sering kita lihat.

Maka untuk cara dalam pencegahan seperti ini, kami sarankan setiap wilayah terutama ditingkat Desa harus memberikan ruang khusus untuk edukasi dan gencarkan sosialisasi terhadap permasalahan-permasalahan seperti KDRT, Stop Narkoba, Stop Kekerasan terhadap perempuan dan anak agar dikemudian hari biar tidak terjadi konflik di lingkup keluarga.

Karena, adanya permasalahan pasti di lingkup rumah kita sendiri.” coba kita lihat sekarang jaman gadget banyak anak yang terlantar kurang kasih sayang, perselingkuhan marak, anak tega dibunuh ibu dan ayah kandung.

Semua itu, akibat kurangnya kasih sayang maupun perhatian dalam berumah tangga dan tidak saling memahami satu sama lain.” sehingga ego muncul berakibat fatal”, kata A.S Agus Samudra atau lebih akrab dipangil Agus Kliwir selaku sekertaris Jendral Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI), Jumat (26/5/23).

Ditempat Berbeda, Ketua Umum Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) Fuad Dwiyono S.sn menambahkan bahwa dalam pencegahan memang harus digencarkan sosialisasi maupun perhatian khusus.

Terutama kita akan rutin turun ke wilayah yang rawan terkait moster atau predator bagi anak-anak indonesia.” hal itu akan muncul pasti dilingkup keluarga kita sendiri.

Marilah kita bersama mencegah ditingkat keluarga kita, seperti memperhatikan anak dan berilah kasih sayang maupun perhatian, walau pun hanya hal kecil.

Pasti akan muncul dampak positif dan tidak akan perselisihan paham yang mengakibatkan pertengkaran, kecemburuan maupun perselingkuhan, KDRT serta pelantaran anak pasti tidak akan terjadi jika keluarga kita rukun semakin harmonis”, cetus Fuad Dwiyono S.sn ketum Rumah PPAI.(zhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *