Kamu nanya, Kamu bertanya-tanya’, Mulai menggeser kesopanan Peserta didik
Oleh : Rosina Zahara, M. Pd, Guru SDN Keumuneng Hulu, Kecamatan Birem Bayeun,
Aceh timur – jurnalpolisi.id
23 Mei 2023.Selasa, Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karenapertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan. Globalisasi diartikan sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal (Setiadi dkk,2011:686). Globalisasi memiliki dampak yang besar terhadap teknologi, karena salah satu dampak dari terjadinya globalisasi adalah majunya teknologi dan terus berkembang menjadi canggih. Era globalisasi perkembangannya menyebabkan teknologi menjadi berkembang secara pesat, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai media sosial yang beraneka ragam yang memiliki fitur yang berbeda-beda. Dengan beraneka ragamnya fitur media sosial membuat masyarakat berbondong-bondong untuk mencoba media sosial. Media sosial adalah teknologi yang berbasis online yang dimana menggunakan internet untuk dapat mengaksesnya. Pada saat ini, media sosial yang sangat booming adalah media sosial tiktok. Media sosial tik tok sangat banyak digunakan oleh kalangan remaja / peserta didik.
Media sosial tik tok adalah media sosial yang masuk dalam golongan audio visual, karena media sosial ini adalahmedia social yang menampilkan gambar dan terdapat audioyang dapat di dengar (video). Kalangan peserta didik sangat suka mengaplikasikan media sosial ini, karena menurut mereka media sosial ini sangat menarik perhatian, memberikan kesan candu kepada yang menggunakan dan menurut mereka aplikasi ini sangat menghibur meraka terutama pada saat bosan. Dengan ketertarikan peserta didik dalam menggunakan media sosial yang menghibur mereka, maka tidak sedikit mereka berbondong – bondong ikut serta dalam pembuatan video untuk di upload pada media sosial tersebut. Peserta didik banyak yang menganggap dengan ikut serta dalam pembuatan konten vidio tik tok mereka akan mendapatkan popularitas. Mereka mengikuti setiap tren sehingga melakukan apapun untuk membuatkonten sehingga mempengaruhi perilaku sopan santun mereka.
Sopan santun adalah sikap dan perilaku yang tertib sesuai dengan adat istiadat atau norma-norma yang berlaku di masyarakat (Nurul,2007:84). Belakangan ini muncul lagi kata-kata baru ‘ Kamu nanya kamu bertanya-tanya, biar aku kasih tau ya’. Kata ini merupakan kalimat andalan di tiktok, Namun yang terjadi saat ini , anak- anak dan para peserta didik tidak bisa menempatkan lagi kapan dan kepada siapa sepatutnya kata-kata tersebut mereka gunakan. Dalam kehidupan bersosialisasi antar sesama manusia sudah tentu memiliki norma-norma dalam melakukan hubungan dengan orang lain,dalam hal ini sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain
Macam-macam kesopanan
Kesopanan dibagi menjadi dua macam. menurut Kuraesin (dalam Yulaila2018) macam kesopanan antara lain:
a. Kesopanan berbahasa
Santun bahasa menunjukkan bagaimana seseorang melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya secara lisan. Setiap orang harus menjaga santun bahasa agar komunikasi dan interaksi dapat berjalan baik. Bahasa yang dipergunakan dalam sebuah komunikasi sangat menentukan keberhasilan pembicaraan
b. Sopan santun berperilaku.
Santun adalah satu kata sederhana yang memiliki arti banyak dan dalam, berisi nilai-nilai positif yang dicerminkan dalam perilaku dan perbuatan positif. Perilaku positif lebih dikenal dengan santun yang dapat di implemantasikan pada cara berbicara, cara berpakaian, cara memperlakukan orang lain, cara mengekspresikan diri dimanapun dankapanpun. Santun yang tercermin dalam perilaku bangsa Indonesia ini tidaktumbuh dengan sendirinya, namun juga merupakan suatu proses yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah bangsa yangluhur
Zainal Abidin pjt