Dinas Perhubungan Bukit Tinggi Sosialisasikan Angkutan Kota Berkeselamatan Agar Bisa Bersaing Dengan Transportasi Online
Bukittinggi Sumbar- jurnalpolisi.id
Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Sumatera Barat, menggelar sosialisasi angkutan umum berkeselamatan dan pemilihan abdi yasa tingkat kota Bukittinggi tahun 2023.
Kegiatan sosialisasi ini diadakan di hotel santika Kota Bukittinggi, pada hari Rabu,(17/5/2023).
Walikota Erman Safar menyampaikan, banyak tantangan kendaraan umum khususnya angkot di era perkembangan zaman dan digitalisasi, saat ini menjamur transportasi online yang tidak bisa di pungkiri lebih diminati oleh masyarakat, terutama usia 40 tahun kebawah.
“Jumlah Melanial sekitar 98 ribu dari 137 ribu jumlah penduduk Bukittinggi, Jumlah itu yang menjadi konsumen atau penumpang atau penikmat jasa transportasi online tantangan bagi angkutan umum kita.
Tentunya harus ada peningkatan layanan untuk dapat menarik minat warga naik angkot kepasar atau daerah tujuan. Bagaiman kebersihan angkot di jaga dan ditingkatkan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama,” jelas Erman.
Wako menambahkan, beberapa tahun kedepan di prediksi kebutuhan warga menuju pasar dan menggunakan modal transportasi umum (angkot) akan menurun.
Dan perkembangan teknologi yang akan menggerus metode manual. Hal ini harus dicarikan soslusinya agar usaha masyarakat tidak mati dengan perkembangan tehnologi.
“Tahun depan kita akan buat wisata terintegrasi ada lima kelurahan kedepannya yang menjadi pusat wisata jadi tidak terpusat di jam gadang saja.
Dan nanti akan ada layanan terhadap pengunjung termasuk transportasi ini peluang yang bisa kita share untuk dapat di kelola berkerja sama dengan koperasi angkutan umum polanya kan disusun dulu,” imbuh Wako.
Wako berharap, agar seluruh pengendara angkutan umum dapat memberikan layanan yang terbaik bagi sosialisasi di ikuti 30 perserta yang merupakan pengedara angkutan kota.
Dalam sosialisasi ini dihadiri dari polresta Bukittinggi dan juga asuransi Jasa Raharja yang akan menjadi bagian yang terkait dalam pelaksanaan angkutan umum yang berkeselamatan.(Syafrianto)
