Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT Menyerahkan Bantuan Senilai 1 Milyar Kepada Sinode GKI Di Tanah Papua.
Bintuni – jurnalpolisi.id
Kegiatan Temu Raya Majelis Jemaat Se Klasis Teluk Bintuni itu Berlangsung di Gedung Gereja Via Dolorosa Sejak Selasa 23/05/2023 Selain Bupati Teluk Bintuni, Turut Hadir Kapolres teluk Bintuni, Dandim 1806 Bintuni, PLT Sekertaris Bupati Teluk Bintuni, Toko Agama Klasis GKI Se Kabupaten Teluk Bintuni, Dan Ribuan Umat Yang Hadir dalam Kegiatan itu.
Pantauan langsung media ini, di laporkan bahwa, Selain Bupati menyerahkan bantuan senilai 1 milyar kepada Sinode GkI di tanah papua yg di terima oleh wakil ketua II pdt .G. M wotoi,STH untuk pembangunan kantor sinide GKi di tanah papua, Ia juga menyumbang Kepada Panitia pelaksana kegiatan Temu Raya Majelis Jemaat Se Klasis Teluk Bintuni sebanyak tiga puluh juta rupiah, Bukan hanya itu bupati memberikan 50 untuk membantu mengisi mobiler pembangunan ruang sekolah minggu Gereja GKI Viodolorosa.
Kegiatan yang di lakukan GKI teluk Bintuni itu Dengan Tema: ” Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian Dan Kesejahteraan “.
Kata, Bupati, Peradaban terus berjalan dan berkembang dengan waktu dan Saman namun manusia terus berubah dan berbenah
Sebagai orang percaya, patutlah kita bersyukur karena atas kasih dan perkenan Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja, kita dapat bersama-sama menghadiri Pembukaan Temu Raya Majelis Jemaat GKI se-Klasis Teluk Bintuni dalam keadaan sehat walafiat.
Secara khusus, izinkan saya mewakili seluruh Tanah Sisar Matiti masyarakat Teluk mengucapkan selamat datang kembali di Bintuni kepada Rumaropen, S.Th, serta secara khusus selamat datang Bintuni Bapak Pendeta G. M Wutoy, S.Th, Ibu Pendeta Rosali Wamafma, S.TH., M.Min dan Bapak Pendeta Albert Pdt, Rosali Wamafma STH.M. MIN.
untuk yang pertama kalinya di Tanah Sisar Matiti kepada Bapak Pendeta Edison Sekenyap, S.Th. Besar harapan saya, melalui pelaksanaan kegiatan ini bapak/ibu dapat melaksanakan panggilan tugas pelayanan kepada jemaat di Klasis Teluk Bintuni sekaligus berkesempatan menikmati pesona dan keindahan Bintuni, kemudian dapat membawa kesan dan kenangan yang baik yang dapat dibagi dengan keluarga dan rekan pelayan lainnya.
Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Sudah menjadi sebuah konsensus yang umum bagi kita di masyarakat bahwa peradaban terus berjalan dan berkembang, lalu kemudian menentukan laju zaman.
Menyikapi segala perubahan ini, manusia terus berubah dan berbenah mengikuti perubahan zaman dan kemajuan teknologi.
Bukan hanya manusia, melainkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan juga perlu pembenahan dan pembaharuan
demi menyesuaikan dirinya dengan laju peradaban. Saya meyakini begitu pula yang terjadi dengan Gereja Tuhan, dalam hal ini GKI Klasis Teluk Bintuni yang mau terus berbenah dan melakukan pembaharuan dalam segala bidang.
Kita patut bersyukur bahwa pelaksanaan Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis Teluk Bintuni ini menjadi bukti keseriusan Sinode GKI untuk membangun sumber daya manusia yang sehati menuju pembaruan GKI menjadi gereja yang dewasa, mandiri dan misioner.
Mari kita beri tepuk tangan kepada Badan Pengurus Klasis GKI Teluk Bintuni dan segenap panitia yang telah bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan ini serta seluruh majelis jemaat baik penatua maupun syamas yang hadir pada kesempatan ini yang berasal dari 54 jemaat di Klasis Teluk Bintuni.
Mengalami pembaharuan hidup adalah semangat yang dibawa Yesus Kristus melalui karya kematian dan kebangkitan-Nya.
Dalam panggilan sebagai umat kepunyaan-Nya, kita semua juga perlu mewujudkan komitmen pembaruan dalam memajukan pelayanan gereja melalui tri panggilan gereja yaitu bersekutu, bersaksi dan melayani.
Oleh sebab itu, besar harapan saya bahwa pelaksanaan Temu Raya Majelis Jemaat Klasis Teluk Bintuni ini dapat menjadi sarana bagi bapak/ibu majelis jemaat untuk meningkatkan kapasitas diri, membentuk karakter, membangun jejaring dan meningkatkan kesehatian dengan pelayan Tuhan di Klasis Teluk Bintuni.
Serta memahami peran strategis majelis jemaat dalam membawa perubahan bagi umat Tuhan yang pada gilirannya akan berdampak pada kehidupan masyarakat Teluk Bintuni yang lebih matang, baik dari aspek mental, spiritual, sosial maupun ekonomi.
Sejalan dengan itu, perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini untuk terus mengajak segenap warga dan majelis jemaat GKI terutama Klasis Teluk Bintuni untuk bersinergi bersama pemerintah daerah, kita bersatu padu dan bergandengan tangan membangun daerah ini sesuai hikmat dan kapasitas yang Allah anugerahkan kepada kita masing-masing demi mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing.
Pihaknya berharap kiranya GKI di Tanah Papua terus diberi hati yang terbuka dan setia bertekun untuk menggenapkan pekerjaan Tuhan di dalam dunia. Kiranya Yesus Kristus Tuhan, Sang Kepala Gereja memberkati dan menolong kita semua dalam tugas dan pengabdian. Tutup Bupati Teluk Bintuni Dua Periode itu
(Buce JPN)