Bangun RS Pratama MTH, DAK Fisik Malra Capai Angka Tertinggi di Provinsi Maluku

Malra  –  jurnalpolisi.id

Bangun Rumah Sakit (RS) Pratama MTH Elat Kei Besar, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, kalau Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik melampoi Kota Ambon dan Maluku Tenggah (Malteng), yang memiliki jumlah penduduk terbanyak

Sedianya yang disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Larvul Ngabal itu, saat peletekan batu pertama pembagunan RS Pratama MTH di Elat, Kecamatan Kei Besar, Rabu (03/05/2023). Bahwa di Tahun 2023 ini, jumlah dana fisik Maluku Tenggara (Malra) tembus angka Rp. 231.930.207.000

“Dari jumlah Rp. 231.930.207.000, menempatkan Malra sebagai penerima DAK fisik terbesar di kabupaten/kota se-Maluku,”kata Hanubun saat membacakan laporanya

Disebutkan kalau dari jumlah diatas untuk pembangunan RS Pratama MTH menelan dana sebesar Rp. 74.587.514.319

Bupati yang hampir memasuki masa akhir pemerintahanya itu, bahwa pembagunan Rumah Sakit (RS) Pratama MTH punya dasar hukum yang kuat. Sesuai dengan Perpres Nomor 33 Tahun 2015, kemudain Perpres 18 Tahun 2018,”Juga Perpres nomor 112 Tahun 2022,”ungkap Bupati

Selain itu kei besar berdasarkan keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017, kata Hanubun juga sudah ditetapkan sebagai pulau – pulau kecil terluar

“Sebagai pulau terluar, kei besar masih cukup tertinggal, permasalahan yang paling mendasar adalah rendahnya kapasitas infrastruktur, pelayanan, pelayanan dasar, akses konektivitas,”kata Thaher Bupati yang saat ini sementara memperjuangkan kei besar, agar sejajar dengan daerah lainya

Jalan dan jembatan, akses rumah layak huni, air bersih dan sanitasi juga menjadi perhatian dari mantan guru pendidik tersebut, hingga akses pelayanan, pendidikan dan kesehatan.

Pembangunan RS Pratama MTH, dikarenakan sejak maluku tenggara berdiri tanggal 22 Desember 1952 sampai hari ini, pulau kei besar belum memiliki Rumah Sakit,”Ini sudah lebih dari 72 tahun,”katanya

Sembari itu, Bupati yang telah betugas sejak 31 Oktober 2018, kalau masyarakat harus dirujuk dari pulau kei besar menuju ke RSUD Karel Sadsutubun di Kota Langgur, walaupun ada puskesmas. Sehingga RS Pratama MTH diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat di pulau kei besar nantinya

Dirinya menambahkan, keberhasilan pembangunan RS Pratama MTH, juga diakui tidak terlepas dari bantuan pemerintah Povinsi,”Tidak ada kata lain, kecuali trima kasih Bapak Gubernur,”sanjung Bupati Thaher

Dimana menurutnya, atas dukungan rekomendasi Gubernur selaku wakil pemerinyah pusat di daerah, maka semua usaha yang dilakukan menjadi lebih mudah.

Dana transfer yang dierima dari pemerintah pusat sejak, sebut Hanubun dari hari ke hari, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yang sebelumnya kurang lebih 600 Milyar

Itu diakuinya berkat rekomendasi Gubernur, juga doa dari para tokoh agama yang dirasa sangatlah luar biasa.

Bupati saat membacakan laporanya juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dr. Ketty Notanubun

Adapun berdasarkan informasi yang diterima media ini, kalau dari total dana yang dikucirkan 40 miliar untuk bangunan fisik, dan sekitar Rp30 miliar untuk alat kesehatan ( Alkes )

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dr. Ketty Notanubun yang ditemui usai peletakan batu pertama, pihaknya telah melakukan lelang, dan akan segera dilakukan pembangunan dalam sehari dua.

“RS Pratama MTH akan memiliki 15 bangunan yang luas bangunanya mencapai 600 meter persegi,”kata Notanubun

Di dalamnya, kata Dia baik itu Unit Gawat Darurat, untuk pelayanan kebidanan, ruang jenazah, radiologi, sampai pagar keliling. “Memang yang nanti masih kekurangan adalah rumah untuk paramedis,”sebut dr. Ketty kepada wartawan di elat

Ditanya terkait dengan sertifikat tanah, sebut mantan Direktur RSUD Karel Sadsuitubun tiu, bahwa memang ada yang sedikit bermasalah tapi sudah teratasi.

Menurutnya, pembangunan RS Pratama MTH rampung dalam tahun ini. Dan akan kerjakan, 6 bulan dari sekarang,”itu target kita,”ucap Ketty

Hadir pada peletakan batu pertama, Gubernur Maluku, Murad Ismail, Pangdam XVI/ Patimura,Wakapolda, Kabinda Maluku, Danrem 151/ Binaiya, jura seluruh SKPD Maluku Tenggara.

Publish By (Melky JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *