Perdana Di laksanakan Musrembang Otsus Di Teluk Bintuni Ketua Forum Anak – Anak Asli Tuju Suku Peduli Otsus Angkat Bicara

Bintuni –   jurnalpolisi.id

Kegiatan Musrembang otsus yang di laksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan pengembangan daerah (BAPPEDA) itu di Gelar sejak Jumat 14/04/2023 itu melibatkan Sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah OPD kabupaten teluk Bintuni, parah kepala distrik, Himpunan Kontraktor Asli Papua teluk Bintuni, Tokoh perempuan teluk Bintuni, Organisasi Pemuda Teluk Bintuni.

” Agustustinus Orocomna SH, Ketua Forum Anak – Anak asli Tuju suku Peduli Otsus Kabupaten Teluk Bintuni saat di temui Tim media ini di acara itu “.

Kata, Agus, saya merasa bersyukur atas berlangsung nya kegiatan ini, kegiatan yang di lakukan Pemda kabupaten teluk Bintuni melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan pengembangan daerah (BAPPEDA) itu sangat kami apresiasi.

Ia menilai bahwa, kegiatan yang berlangsung itu dapat membuka ruang kepada masyakarat asli Papua tuju suku dan Papua lainya di teluk Bintuni secara langsung bisa menyampaikan berbagai masukan dalam penyusunan rencana anggaran program (RAP) Otsus Kepada pemerintah daerah.

Selain itu merut Agus, pihaknya berharap agar di berbagai bidang seperti, Bidang Infra Struktur yang penggunaanya adalah dana Otsus perlu melibatkan Kontraktor Asli Papua sehingga implementasi dari Otsus itu benar juga dinikmati dan dirasakan langsung oleh masyarakat OAP. imbuhnya

” Bukan hanya itu ia meminta untuk semua OPD yang menangani dana Otsus harus transparan dalam mengelolah dana Otsus sehingga semua bentuk kegiatan baik secara sub struktur, Supra Struktur, dan infra struktur benar – benar tepat sasaran dan memberikan kesejahteraan bagi orang asli Papua sesuai ketentuan yang berlaku ”

Dirinya berharap juga agar pemerintah daerah teluk Bintuni membuka salah satu perguruan tinggi dan membangunan asrama tempat studi Khusus bagi orang asli Papua di teluk Bintuni, Pendidikan Formal Seperti “Perguruan tinggi itu” dengan hadirnya perguruan tinggi dapat memperpendek rentang kendali bagi Anak – anak Papua tujuh suku dan Papua lainya yang ingin melanjutkan studi kejenjang lebih tinggi. Tutupnya

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *