PELAYANAN DI RSUD RANTAU PERAPAT TERHADAP PASIEN MENYULITKAN.

Labuhan Batu –  jurnalpolisi.id

Belakangan ini pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Rantau Perapat Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara, terlebih pasien yang menggunakan BPJS, terkesan menyulitkan bagi pihak keluarga pasien.

Kesulitan bagi keluarga pasien, yang kebetulan si pasien di rawat inap di lantai 3 tentunya keluarga pasien turut menjaga.

Oleh petugas perawat disana keluarga pasien yang menjaga disana, sering disuruh mengambil obat obatan yang dibutuhkan pasien ke apotek 2 yang lokasinya jauh dari tempat pasien di rawat inap, sedangkan pengambilan obat tersebut sampai berulang kali, sehingga menyulitkan bagi keluarga pasien, terlebih bagi keluarga pasien yang sudah tua, naik turun tangga berulang ulang dalam sehariannya.

Seperti contohnya, salah seorang pasien yang mengalami rawat inap di lantai 3 RSUD, Sabtu lalu, (1/4/2023) seorang wanita berinisial N. warga Kelurahan Perdamean Kecamatan Rantau Selatan yang ditemani suaminya, merasa kesulitan saat petugas perawat disana menyuruhnya mengambil obat buat istrinya, sehingga suami pasien sempat bertanya pada petugas yang memerintahkan, apa begini peraturan di rumah sakit umum ini, oleh petugas perawat disana di jawap iya pak, karena adapun petugas yang biasa mengambil obat kebawah personilnya terbatas, jadi keluarga pasienlah yang harus mengambil obat si pasien yang sakit, ujarnya.

Dengan terpaksa suami pasien naik turut tangga, sementara kondisi keluarga pasien sedang berpuasa, sehingga terkesan sangat menyulitkan apabila pasien berobat rawat inap di RSUD Rantau Perapat.

Begitu juga halnya para keluarga yang di rawat inap keluarganya disana, semua mengeluh, kalau si pasien di rawat inap di lantai bawah masih mending, ndak capek capek awak mengambil obat bolak balek, ke apotek. sebutnya.

Melalui media online Jurnal Polisi. iD keluarga pasien yang mengalami rawat inap di lantai. 3 RSUD Rantau Perapat, menghimbau Direktur RSUD Rantau Perapat dr. H. Syafrin, untuk meninjau ulang kembali tentang pengambilan obat yang terkesan menyulitkan pada keluarga pasien yang rawat inap di lantai 3 , Janganlah kiranya petugas perawat disana memerintahkan keluarga pasien yang mengambil obat, kan ada petugas yang lain di RSUD. tersebut, ujar mereka senada. Penulis berita Syafruddin. As

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *