Mewakili Bupati, Matret Kokop SH Wakil Bupati Teluk Bintuni Melantik Panitia Pemilihan MRPB Kabupaten Teluk Bintuni.

April 1, 2023

Bintuni – jurnalpolisi.id

Kegiatan Pelantikan Panitia Dan Sekretariat Pemilihan Serta Panitia Dan Sekretariat Pengawas Pemilihan Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Kabupaten Teluk Bintuni itu Berlangsung di Gedung Sasana Karya Teluk Bintuni, Sejak selasa 31/03/2023.

Selain wakil bupati Teluk Bintuni, turut hadir Simon Dowansiba SE Ketua DPRD Kabupaten Teluk bintuni, Sekretaris Daerah Kab. Teluk Bintuni beserta pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kab. Teluk Bintuni, Ketua LMA 7 Suku beserta para pimpinan masyarakat adat 7 Suku, tokoh agama, pimpinan organisasi perempuan, pimpinan organisasi pemuda masyarakat adat 7, para insan pers baik media cetak dan elektronik.

Dalam acara itu Wakil bupati Matret Kokop SH Membacakan Sambutan Bupati Teluk Bintuni.

Begini Isinya, Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih terus dilimpahi rahmat dan perkenan-Nya sehingga dapat berkumpul di hari yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat dan yang tentunya senantiasa di bawah lindungan-Nya untuk mengikuti acara Pelantikan Pantia dan Sekretariat Pemilihan serta Panitia dan Sekretariat Pengawas Pemilihan Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Periode 2023-2028 di hari ini.

Sejak tahun 1963, Papua telah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, penyatuan tersebut tidak serta merta mendatangkan sebesar-besarnya manfaat bagi rakyat Papua. Masih banyak permasalahan mendasar yang menimbulkan bebagai konflik di masyarakat.

Oleh sebab itu, diundangkanlah UU Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, dimana Undang-Undang ini merupakan suatu kebijakan khusus dalam rangka peningkatan pelayanan, akselerasi pembangunan dan pemberdayaan seluruh rakyat di Papua agar setara dengan provinsi lain di Indonesia.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 21 Tahun 2001, pemberian otonomi khusus kepada Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat adalah kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada Provinsi Papua dan Papua Barat untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hakhak dasar masyarakat Papua.

Dalam PP Nomor 54 Tahun 2004 Tentang MRP dinyatakan bahwa Majelis Rakyat Papua Barat menjadi instrumen yang sangat penting dalam implementasi otonomi khusus Papua Mengingat pentingnya MRPB sebagai lembaga pemerintahan khusus yang menjadi representasi kultural Orang Asli Papua (OAP).

Maka pemilihan Anggota Majdis Rakyat Papua Barat Penode 2023-2028 merupakan sebuah agenda penting yang menjadi tanggung jawab saudara-saudara yang baru saja kita saksikan pelantikannya sebagai panitia dan sekretariat pemilihan serta panitia dan sekretariat pengawas pemilihan anggota MRPB Periode 5 tahun mendatang.

Untuk mewujudkan cita-cita besar pembangunan masyarakat Papua dan Papua Barat untuk mewujudkan keadilan,
penegakan supremasi hukum, pengormatan terhadap hak asasi manusia, percepatan pembangunan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Papua, maka kita perlu memastikan pemilihan anggota MRPB dan wakl adat, wakil perempuan dan wakil adat adalah orang-orang terpercaya yang dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua.

Kepada saudara-saudara yang diben amanah untuk menjadi panitia pemilihan dan pengawas pemilihan MRPB di Kab. Teluk Bintuni saya harap agar melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan Perda Provinsi Papua Barat Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Pemilihan Anggota MRPB.

Pemilihan anggota MRPB ini merupakan pesta demokrasi bagi kita masyarakat Papua, maka pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengingatkan kepada panitia pemilihan dan pengawas pemilihan di Kab. Teluk Bintuni agar bertindak jujur dan adil kepada semua calon anggota.

Sejalan dengan itu, saya ingin menghimbau kepada kita semua yang hadir, baik pemerintah daerah, TNI-Polri maupun seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh perempuan yang hadir pada kesempatan ini agar bersinergi bersama menyukseskan gelaran ini.

Mari kita hadir untuk memperkuat bukan memperlemah, kita hadir untuk menyatukan semangat dan tekad untuk tanah Papua yang lebih baik.

Selanjutnya, hari ini bertepatan dengan 9 Ramadan 1444 Hijriyah. Saya mengucapkan selamat berpuasa kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Saya mengajak kita semua agar meningkatkan toleransi serta memelihara ketertiban dan keamanan dalam bermasyarakat agar bulan yang suci ini dapat kita lewati dengan penuh khidmat.

Dengan toleransi beragama yang tinggi serta memelihara kekerabatan adat istiadat, mari kita wujudkan masyarakat Kab. Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing.

Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan memberikan kekuatan kepada kita, di dalam pengabdian kepada Indonesia. Oleh Ir. Petrus Kasihiw, MT Bupati Kabupaten Teluk Bintuni

(Buce JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *