Joko Wiyono : Guru Penggerak Harus Punya Karya Yang Bermakna

Banyumas   –  jurnalpolisi.id

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs Joko Wiyono, M.Si meminta agar guru penggerak harus mempunyai karya yang bermakna. Hal tersebut disampaikan saat memberikan penguatan kepada para pengurus Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas, Selasa (11/4/2023) di Aula Tut Wuri Dinas Pendikan setempat. Dengan dipandu oleh Koordinator Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kabupaten Banyumas yang juga selaku Pengawas SMP Dindik Banyumas Drs. Prihantoro, M.Pd kegiatan diikuti sebanyak 15 guru penggerak perwakilan pengurus komunitas.

Joko Wiyono mengatakan karya yang penuh makna harus lahir dari para guru penggerak. Menurutnya apa yang menjadi program Kemendikbudristek harus ia suport dan ia sengkuyung. Ia merasa bertanggungjawab untuk itu semua.

“Guru Penggerak harus punya karya yang bermakna. Profesi guru adalah profesi yang bermakna, oleh karena itu ada implementasi yang harus dikuatkan. Dengan dinamika yang ada, bapak/ibu harus adaptif. Sekarang ini mari ikuti dan implementasi PMM. Karena kita tahu PMM tidak dapat dipisahkan dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM),” katanya

Joko Wiyono berharap guru penggerak bisa menjadi mitra untuk mengawal dan menguatkan serta memasifkan pergerakan PMM. Menurutnya sebagai guru terbaik, guru penggerak harus mau dan mampu menjadi penggerak PMM untuk suksesnya IKM.

“Saya harap bapak/ibu sebagai guru terpilih dan terbaik tentu bisa kawal, kuatkan serta memasifkan pergerakan PMM. Bapak/ibu adalah yang terpilih dan terbaik yang mampu gerakkan dan sukseskan PMM,” lanjutnya.

Sementara Prihantoro, mengatakan, guru penggerak Banyumas sangat ditunggu aktualisasi kompetensi dan aktualisasi berbagi praktik baiknya. Ia sangat menunggu aksi nyata pergerakan komunitas Guru Penggerak Banyumas.

“Guru penggerak Banyumas diberi ruang untuk aktualisasi kompetensi dan ruang berbagi dengan rekan guru lainnya. Kita tunggu aksi nyata teman-teman,” ungkapnya.

Prihantoro berharap jajaran pengurus Komunitas mampu menguatkan program komunitas. Ia suport penuh Komunitas Guru Penggerak Banyumas, bila perlu menurutnya Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Komunitas dikeluarkan oleh dinas pendidikan.

“Kuatkan program komunitas, bila perlu nanti SK Kepengurusan Komunitas dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan,” pungkasnya

( Arif JPN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *