Hengkang Dari Ahmadi Zubir, FAHRUDDIN : Kita Malu Dengan Masyarakat Karena Banyak Janji yang Tak Ditepati.
April 27, 2023
Sungaipenuh – jurnalpolisi.id
Fahruddin eks tim sukses Ahmadi Zubir – Alvia Santoni pada Pemilihan Walikota Sungai Penuh tahun 2020 lalu, memilih untuk hengkang dan berseberangan dengan Walikota Ahmadi Zubir pada Pilkada 2024 mendatang, apabila Ahmadi Zubir kembali maju menjadi calon Walikota Sungai Penuh.
“Ahmadi Zubir adalah orang yang paling banyak berjanji kepada masyarakat, tetapi setelah tahun kedua menjadi Walikota Sungai Penuh janjinya belum ditepati. Tentunya kita sebagai Tim suksesnya Ahmadi sangat kecewa dan malu kepada masyarakat,” ujarnya Pahrudin yang juga Eks anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari PDI Perjuangan.
Fahruddin pada Pilkada 2020 lalu merupakan pendukung militan Ahmadi Zubir – Alvia Santoni. Dirinya diketahui memiliki pengaruh besar di Kecamatan Hamparan Rawang.
Menurut dia, kinerja Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir tidak sebanding dengan kinerja dari Walikota sebelumnya. Pasalnya, dia menilai kinerja Ahmadi tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas dan kinerjanya tidak sesuai dengan janji – janji yang telah dilontarkannya.
“Kepemimpinan Ahmadi Zubir sebagai Walikota Sungai Penuh dinilai buruk oleh masyarakat. Selama dua tahun berjalan kepemimpinannya tidak sebaik AJB dan Walikota sebelum ini,” tegasnya, Sabtu (22/04/2024) pekan kemarin.
“Penilaian saya terhadap kinerja Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir saya nilai buruk, bukan tidak beralasan tetapi ini merupakan hasil pantauan saya ke Desa-desa yang ada di wilayah Kota Sungai Penuh. Menurut saya Pemerataan pembangunan yang berkeadilan di Kota Sungai Penuh tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” tegasnya
“Iya benar, Ahmadi Zubir adalah orang yang paling banyak berjanji kepada masyarakat, tetapi setelah tahun kedua menjadi Walikota Sungai Penuh janjinya belum ditepati. Tentunya kita sebagai Tim suksesnya Ahmadi sangat kecewa dan malu kepada masyarakat,” tegas Fahruddin yang juga mantan anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari partai PDI-P dengan nada kecewa.
(Tim)