Dugaan Adanya Pungutan Liar Oleh Oknum Polisi Polsek Sektor Gubeng Surabaya
Surabaya – jurnalpolisi.id
Terkait adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh anggota Polsek Gubeng Surabaya, bagian SPKT. (11/04/2023)
Berawal dari adanya masyarakat yang hendak laporan kehilangan di bagian SPKT Polsek Gubeng Surabaya, korban yang di ketahui seorang wanita berinisial EH (20) selaku pelapor di SPKT Gubeng Surabaya.
Dia melaporkan, bahwasannya sim card Indosat miliknya telah hilang.
Saat bersamaan, di depan loket ruang SPKT ada awak media dari Berita Cakrawala yang sedang berkunjung di Polsek Gubeng Surabaya. Setelah wanita tersebut melapor di ruang SPKT, awak media berusaha mengejar wanita tersebut, lalu wanita tersebut mengatakan kepada awak media bahwasan nya adanya dugaan pungli oleh oknum SPKT Polsek Gubeng Surabaya.
Pimpinan Redaksi Media Berita Cakrawala Bayu mengatakan, bahwasannya kami mengetahui adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum anggota SPKT Polsek Gubeng Yang berinisial AL.
“Ternyata setelah d kroscek memang benar, dugaan pungutan liar terhadap masyarakat yang telah di lakukan oleh AL kepada masyarakat.
Saat dikonfirmasi oleh awak media beritacakrawala, anggota SPKT Polsek Gubeng berimisial AI, malah bersikap marah sambil melecehkan profesi jurnalis.
“Raimu nek dikei duit gelem kan, Raimu jaluk opo kon, Cocot mu kate lapo kon, malah anggota SPKT menantang kepada wartawan”.
Saat ini, Pimpinan Redaksi Media BeritaCakrawala, masih di Polsek Gubeng, mau menyampaikan kepada Kapolsek Gubeng, AKP Rizki Santoso, S.I.K, adanya dugaan pungutan terhadap masyarakat yang melapor ke SPKT, dan adanya tindakan arogan terhadap Pimpinan Redaksi Media BeritaCakrawala.
“Saya mau anggota SPKT Polsek Gubeng meminta maaf secara terbuka kepada publik, khususnya kepada seluruh awak media yang ada di kota Surabaya, “tegas Bayu Pimpinan Redaksi Media Berita Cakrawala.
Kapolsek Gubeng Surabaya AKP Rizki Santoso S.I.K mengatakan, saya minta maaf sebagai Kapolsek Gubeng, atas kejadian tersebut dan oknum anggota saya di SPKT juga sudah mengakui serta minta maaf.
“Saya akan menegur dan menindak tegas agar nanti nya anggota kepolisian tidak semena – mena, baik terhadap masyarakat maupun kepada Jurnalis (Pers). (Angga Brewok)
