Dari sekian banyak permasalahan yang terjadi di kabupaten sangihe kini di salah satu desa mawira ada rumah warga yang sangat memprihatinkan.

Sangihe  –  jurnalpolisi.id

Salah satu warga mengeluh dengan keadaan talud pemecah ombak..
Pada setiap musim selatan ombak di wilayah pesisir Mawira cukup keras sehingga tanah tempat rumah warga berdiri sangat bahaya ketika amukan ombak..

Miris sudah beberapa bulan warga yang bernama IBU TRIPOSA NESAR mengeluh dengan keadaan rumahnya di samping pantai..
Pembuatan talud pemecah ombak sangat meresekan keluarga nya akibat talud di buat dengan asal asalan oleh pihak desa,rumah mereka jadi korban dengan amukan ombak yang besar..

Dari hasil pantauan lewat media sosial Facebook keponakan nya mengeluh dengan keberadaan rumah Tante nya di samping pantai..
Ini penjelasan keponakannya..

“Selamat mlm ibu dan bapak jajaran pemerintah sangihe minta tolong kasiang ini qta pe orangtua p rumah di desa mawira kecamatan manganitu selatan jadi sasaran amukan air laut karna letak tanggul yang salah bukan melindungi tpi merusak sehingga torang sebagai anak merasa kawatir dgn orang tua karena keadaan rumah seperti ini jadi torang minta bagaimana jalan keluar yng baik karna ini pemukiman masyarakat
Sebelum dan sesudah nya di sampaikan terima kasih.(Ucap Oktavin)

Mereka sangat mengharapkan dari pemerintah setempat supaya bisa turun dan lihat keadaan rumah sampai, dalamnya,tapi apa boleh buat PEPATAH MENGATAKAN KALAU TAK KENAL MAKA TAK SAYANG .
air mata pun jatuh tetap belum ada perhatian sama sekali dari pemerintah setempat..
Maka kami berharap Agar DINAS INSPEKTORAT Periksa Perangkat Desa Yang Di Duga Tidak Bertanggung Jawab Kepada Masyarakat nya..

Sumber berita..
Dari : Ibu Oktavin Londang.
Tanggal : 03/04/2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *