Bupati Rohil dan Keluarga Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Ikhlas Bagansiapiapi
ROKAN HILIR – jurnalpolisi.id
Alasan kenapa Riau dijuluki Bumi Lancang Kuning menarik untuk dikulik. Bumi Lancang Kuning memiliki makna yang berharga dan tinggi bagi masyarakat yang tinggal di Provinsi Riau.
Budayawan Riau, Tenas Effendy menjelaskan tentang asal-usul julukan Bumi Lancang Kuning yang melekat pada Provinsi Riau. Tak diketahui siapa yang pertama kali memberi julukan tersebut.
Namun, sejak dulu julukan Bumi Lancang Kuning sudah dipakai sebagai gelar kedaerahan. Julukan Bumi Lancang Kuning memiliki makna kegemilangan dan kejayaan bagi masyarakat Provinsi Riau. Hingga kini jika menyebut julukan tersebut yang terbesit adalah Provinsi Riau.
Julukan Bumi Lancang Kuning tidak lepas dari letak geografis Riau yang memiliki banyak pulau. Bahkan sebaran pulau tersebut sampai ke Laut China Selatan dan Selat Malaka.
Masyarakat Riau pada zaman dahulu sampai menggunakan kapal atau perahu layar untuk menyeberang dari satu pulau ke pulau lainnya.
Ada banyak jenis kapal atau perahu layar yang digunakan masyarakat Riau mulia dari kapal besar, kapal sedang, hingga kapal kecil.
Kapal besar di Riau disebut dengan Kici, Tongkang, Kotak, Pinisi, dan sejenisnya. Sedangkan untuk kapal berukuran sedang, masyarakat Riau menyebutnya dengan Nadi, Kolek, Keteman, atau Jung. Sementara kapal berukuran kecil disebut dengan Jalur, Sampan Kampar, Sampan Siak, atau Biduk.
Sub Kabiro Panca Sitepu.