Bendera Kumuh Setengah Tiang Terus Berkibar, KBM Tak Maksimal di SDN 169 Lubuk Madrasah Tengah Ilir
TEBO, jurnalpolisi.id
Tak dapat ditolelir lagi fenomena tak sedap dipandang mata dan sudah nenyalahi peraturan yang ada. Pasalnya, kondisi dI SDN 169/VIII Dusun Lubuk Punggur, Desa Lubuk Madrasah kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo tidak terurus dan amburadul, baik kondisi lingkungan luar sekolah maupun kondisi dalam rungan sekolah tersebut.
Bayangkan saja lokal atau ruang kelas terbuka terus tidak pernah dikunci, ironisnya lagi bangku dan meja belajar siswa banyak yang sudah reyot rusak serta ruangan kotor betantakkan, kondisi SDN 169 ini bagaikan tak berpenghuni alias tak bertuan lagi.
Para wali muid di SDN 169 ini benyak yang mengeluh, mengingat anak mereka dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak maksimal lagi, hal ini diperparah lagi Kepsek di sekolah ini jarang ngantor jarang masuk ke sekolah tanpa alasan yang jelas.
Hasil monitoring dan data yang dihimpun media jurnalpolisi.id diantaranya seperti Bendahara sekolah hanya formalitas belaka, penggunaan Dana Bos tidak transparan terhadap dewan guru, tidak ada perawatan sekolah, KBM tidak maksimal, Bendera kumuh setengah tiang berkibar terus tidak pernah diturunkan, lokal tidak pernah dikunci dan meja kursi banyak yang patah.
Sejumlah guru di SDN 169 yang minta tidak ditulis namanya kepada media ini mengatakan, bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kondisi sekolah ini, namun pihaknya hanya bisa diam, tidak bisa berbuat apa-apa terkait kondisi sekolah ini.
Lukman, Kepsek SDN 169/VIII Dusun Lubuk Punggur Desa Lubuk Madrasah saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya selaku Kepala sekolah disini mengakui kondisi sekolah yang dipimpinnya kurang nyaman dari segi fisik, ternasuk fasilitas sekolah yang kurang memadai.
inilah kondisi yang ada di SDN 169, kita sikapi kondisi ini apa adanya. ” Kata Kepsek Lukman, dengan nada santai. (mides)