Walinagari Manggopoh Tutup Pelatihan Kurikulum dan Manajemen Pendidikan Al-Qur’an, di Aula Kantor Nagari Manggopoh Lubuk Basung.

Agam Sumbar– jurnalpolisi.id

Walinagari Manggopoh Kabupaten Agam Sumatera Barat, Ridwan, A.Md Dt Tambijo, tutup acara Pelatihan Kurikulum ajar Iqra serta Manajemen Pendidikan Al-Qur’an, pada hari jumat,17 Maret 2023 di Aula Kantor Nagari Manggopoh.

Penutupan Pelatihan Kurikulum serta Manajemen Pendidikan tersebut di selenggarakan oleh Pemerintah Nagari Manggopoh Lubuk Basung, dengan melibatkan Guru Pondok Al-Qur’an serta TPA Yang mewakili seluruh Jorong di Kenagarian Manggopoh.

Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Iqra dan Manajemen Al-Quraan dilaksanakan dari hari Senin 13 Maret 2023 sampai dengan Jumat 17 Maret 2023 yang di pusatkan di Aula Kantor Nagari.

Kegiatan sosisalisasi dan pelatihan ini mendatangkan narasumber dari Provinsi, yaitu H.Trinda Farhan, S.T, M.T, yang merupakan Dosen di Kampus Adzkia Padang.

Wujud dari kegiatan ini guna melihat Implementasi dan serta Evaluasi Sistem Proses Belajar Mengajar (PBM) yang telah di ajarkan pada dalam Pendidikan Alquraan yang dimulai dari IQRA” Tambah Walinagari.

Walinagari Manggopoh Ridwan, A.Md. D.T. Tumbijo, Menyampaikan dalam acara penutupannya, bahwa Walinagari sangat berharap sekali kegiatan seperti itu bisa terlaksana dengan baik.

Pertama sekali kita melihat secara kuantitas, TPA, muda, pondok tapis sudah ada diNagari kita, namun belum sebagai kwalitas, maka waktu kita laksanakan ini, kami berpesan pada panitia tolong diundang orng orng pilihan kita, karena tempatnya terbatas.

Namun kita ingin terbagi dari 9 jorong bisa kita jadikan semacam evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dan tarima kasih yg tidak terhingga bekerja sama dan bermitra kita.ujarnya.

Berlanjut pelatihan kita laksanakan hari pertama dihadirkan mantan wakil Bupati Agam yg sangat berkompenten didalam pendidikan dan cara kita mengajar atau mendidik dengan hati kita.

Dengan tujuannya adalah bagaimana bisa memberikan motivasi dan bisa berikan pelajaran selama 5 hari, tinggal kedepannya bagaimana bisa dievaluasi materi yg telah diberikan.

Harapan besar Nagari untuk anak keponakan kita dan terulang dan terbeban kepada ustad dan ustaza yg sudah dan telah mengikuti pelatihan tahap satu ini.

Dan pengajian ini merupakan tanggung jawab bersama dan tanggung yang berat adalah tanggung jawa dari para orang tua dan tidak bisa dilepaskan saja anaknya ke TPA dan MDA ujarnya, dan terakhir peserta mengucapkan terima kasiah atas ilmumyang diberikan kepada kami dan dilaksanakan poto bersama( Syafrianto )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *